Kasus Sapi Ngorok di Pekanbaru Masih Nihil

Kasus Sapi Ngorok di Pekanbaru Masih Nihil

Potret24.com – Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru, memastikan penyakit sapi ngorok atau Septicaemia Epizootica (SE) tidak menjangkiti hewan ternak di Pekanbaru.

Kepala Distankan Kota Pekanbaru, drh Firdaus mengatakan, sampai saat ini Kota Pekanbaru masih aman dari wabah penyakit sapi ngorok.

“Alhamdulillah, sampai sekarang belum ada ditemukan kasus,” ujar Firdaus, Selasa (8/11/2022) dilansir dari mediacenter.riau.go.id.

Dikatakannya, dalam upaya mengantisipasi penyakit sapi ngorok tersebut pihaknya terus memberikan imbauan kepada peternak agar tidak memasok sapi ataupun kerbau dari daerah yang terpapar penyakit sapi ngorok.

“Sebagai lalu lintas barang, maka kita imbau kepada para pelaku usaha peternakan untuk tidak memasukkan ternak dari daerah yang ditemukan kasus,” katanya.

Kemudian para peternak juga diminta agar merawat ternak secara baik. Menurutnya, faktor penyakit sapi ngorok tersebut karena ternak tidak dirawat dengan baik.

“Karena faktor penyakit itu (sapi ngorok, red) karena perawatan ternak yang kurang baik, serta makannya tidak tercukupi,” sebutnya.

Selain itu kata Firdaus, kemungkinan adanya kasus sapi ngorok di Pekanbaru sangat kecil.

“Karena pekanbaru ini tidak daerah genangan air atau banjir. Mudah-mudahan tidak ada kejadian penyakit sapi ngoroknya,” tuturnya.

Diketahui, baru-baru ini ada ratusan ekor kerbau di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang mati akibat terpapar sapi ngorok.