Kadiskes Riau Lebih Prioritaskan Tenaga Kesehatan Ketimbang Warga

Potret24.com, PEKANBARU – Kadiskes Riau Mimi Yuliani Nazir membantah tidak mengindahkan ajakan DPW Lira Riau untuk membantu Diskes membagikan masker dan hand sanitizer kepada masyarakat. Pihaknya menegaskan lebih memprioritaskan masker dan hand sanitizer untuk tenaga medis yang didistribusikan ke sejumlah rumah sakit di seluruh Riau.

“Saya memprioritaskan masker dan hand sanitizer untuk kebutuhan tenaga medis di rumah sakit. Bukan untuk warga. Kalau warga ingin menggunakan masker pakai saja masker kain yang direkomendasikan WHO,” katanya menjawab potret24.com, Rabu (08/04/2020).

Ketika ditanyakan tentang ketersediaan masker dan hand sanitizer saat ini dirinya mengaku masih ada. “Masih tersimpan di instalasi farmasi Dinas Kesehatan Riau. Rencananya segera kita ditribusikan,” katanya lagi.

Sementara itu DPW Lira Riau, Harmen Fadly menyesalkan tanggapan Kadiskes Riau. Pihaknya menilai Kadiskes Riau tidak perlu menyimpan masker di saat tenaga kesehatan dan warga membutuhkannya. “Buat apa disimpan lama-lama. Lebih baik segera dibagikan karena tenaga kesehatan di Riau sangat membutuhkannya,” katanya, Kamis (09/04/2020).

Dirinya menegaskan Diskes Riau itu bukanlah gudang masker dan hand sanitizer yang dengan sengaja menyimpan dalam jangka waktu tertentu. Pihaknya meminta aparat Polda Riau mengecek ketersediaan masker dan hand sanitizer yang kata Kadiskes Riau masih tersimpan. “Polda Riau sudah menginstruksikan Apotek dan Toko Obat untuk tidak menyimpan masker. Tapi sekarang Kadiskes sendiri yang mengatakan masker dijadikannya stok,” tegasnya lagi.

Dirinya menilai semestinya stok masker yang ada dibagikan saja ke masyarakat. “Kalau habis tinggal diminta lagi. Bukannya disimpan di gudang. Ini warga sudah teriak-teriak karena stok masker di apotek dan toko obat habis. Tapi di sisi lain Kadiskes Riau ternyata banyak menyimpan masker yang katanya untuk stok,” katanya menambahkan.

Ditegaskannya lagi, Kadiskes Riau harus mampu melakukan skala prioritas untuk setiap kebijakannya. “Saya akui benar tenaga medis sangat memerlukan masker dan hand sanitizer. Tapi bukan berarti masyarakat umum tidak membutuhkannya,” katanya lagi.

Pihaknya secara tegas meminta Kadiskes Riau memaparkan secara jelas ada berapa banyak masker dan hand sanitizer yang tersedia saat ini. “Kita hitung-hitungan saja sampai per itemnya, karena masyarakat sangat membutuhkannya,” tegasnya. (gr)