Janji Walikota Pekanbaru Paket Sembako Senilai Rp250 Ribu, Kenyataan Hanya Rp160.000, Sisanya Dikemanain?

Potret24.com, Pekanbaru– Pemerintah Kota Pekanbaru, telah membagikan paket sembako kepada 30.000 masyarakat Pekanbaru untuk tahap kedua pasca ditetapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun kenyataan pahit harus diterima, paket sembako yang diberikan oleh Pemko Pekanbaru tidak sesuai dengan harga Sembako yang dijanjikan oleh Walikota Pekanbaru, yakni sebesar Rp250.000 per paket. Diperkirakan harga per paket nya sekitar Rp160.000. Sisanya dikemanain?

Salah seorang RW 15, di Kelurahan Limbungan Baru, Suryana, menyampaikan, warga di RW nya baru mendapatkan paket sembako dari Pemko Pekanbaru melalui lurah sebanyak 9 paket sembako. Sedangkan di tahap pertama RW nya tidak menerima paker sembako, dari 104 KK yang diajukan oleh RT se RW 15.

“Awalnya kami dari RW 15 mendata melalui RT sebanyak 104 KK, tapi tidak satu pun yang mendapat bantuan, di tahap pertama. Dan untuk tahap kedua ini kami hanya menerima 9 paket Sembako yang akan disebar untuk 5 RT di RW kami ini. Kalau dibagi tentu hanya 2 paket sembako per RT, bahkan ada RT yang tidak mendapatkan paket sembako,” katanya, Jumat (15/5).

“Isi paket yang saya terima kemarin, Beras 6.4 Kg, Mie instan 20 bungkus, Sarden kecil 4 Kg, Telor 1 papan. Inilah paket yang kami terima persatu paket nya. Saya juga bingung ni bagaimana membagikannya,” tambahnya.

Jika dihitung dari sembako yang diserahkan oleh Pemko Pekanbaru, ternyata harga paket sembako Pemko tidak mencapai Rp250.000 tapi seharga Rp170.000 sampai Rp185.000, dengan rincian isi paket yang diterima warg m, Beras 6.4 Kg, seharga 72.000 dikalikan 12 ribu perkilogran. Mie instan 20 bungkus seharga 2.400 perbungkus jadi 48.000, Sarden kecil 4 kg perkaleng 8.000 jadi 24.000 dan Telor 1 papan 40.000.

Bahkan paket sembako yang diserahkan lurah ke warga ada yang dikembalikan oleh warga, karena tidak sesuai dengan harga yang dijanjikan. Video warga mengembalikan paket sembako ke kelurahan tersebut menyebar luas, dimana paket sembakonya berisi, beras buloq 5 Kg, sarden kecil 8 kaleng, mie intsan merk intermi satu karton, dan minyak goreng merk Kuwali.

Sebelumnya Walikota Pekanbaru Firdaus, telah menjanjikan akan membagikan paket sembako kepada warga Pekanbaru terdampak Covid-19, untuk tahap kedua sebanyak 30.000 warga Pekanbaru. Wako mengatakan harga sembako laukpauknya senilai Rp250 ribu. Selanjutnya juga ada bantuan dari Pemprov berupa Bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp300 ribu selama tiga bulan. (hr)