Hilang Saat Menjaring Ikan, Tim SAR Gabungan Perluas Area Pencarian Nelayan di Kepulauan Meranti

SELATPANJANG – Tim SAR (Search and Rescue) gabungan kembali memperluas area pencarian terhadap nelayan di Desa Anak Setatah, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau yang hilang saat menjaring ikan di laut.
Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi, melalui Kepala Unit Siaga SAR Kepulauan Meranti, Prima Harrie Saputra, mengungkapkan bahwa pencarian terhadap Khairul Basir (40) masih terus dilakukan.
“Hari ini pencarian terhadap satu orang nelayan yang jatuh di perairan Desa Anak Setatah Kecamatan Rangsang Barat yang sudah memasuki hari keempat terus dilakukan, bahkan area juga diperluas dari hari-hari sebelumnya,” ujar Prima Herie kepada GoRiau.com, Jumat (21/2/2025).
Dijelaskan Prima, Tim SAR gabungan melakukan penyisiran sesuai dengan renops seluas ± 16 Nautical mike (Nm) pada Kamis (20/2/2025), namun masih belum membuahkan hasil atau nihil.
“Hari ini pencarian dilanjutkan kembali dan area pencarian diperluas menjadi 20 Nm. Kondisi cuaca kurang bersahabat, gelombang tinggi mencapai 0,5 hingga 1,5 meter,” jelasnya.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Unit Siaga SAR Meranti, Ditpolairud Polda Riau, Sat Polairud Meranti, BPBD, Posal Selatpanjang, Bhabinsa Anak Setatah dan masyarakat setempat akan memaksimalkan upaya pencarian terhadap nelayan yang hilang tersebut.
Sebelumnya, Khairul Basir hilang saat pergi menjaring ikan di laut Desa Anak Setatah, Kecamatan Rangsang Barat. Ia pergi menjaring ikan sendirian pada Senin (17/2/2025) sekira pukul 02.00 dini. Sebelum pergi, ia sempat mengabari keluarganya akan pulang dari laut dihari yang sama sekira pukul 11.00 siang.
Namun, sampai sore harinya, Khairul belum juga pulang ke rumahnya. Kerisauan pun mulai muncul dari pihak keluarga. Sehingga, pada Selasa (18/2/2025) sekira pukul 01.00 dini hari, beberapa nelayan mencoba untuk mencari yang bersangkutan.
Setelah beberapa jam warga yang mencari melakukan penyisiran di laut, akhirnya pada pukul 04.30 dini hari, para pencari itu pun menemukan kapal yang bersangkutan di sekitaran laut desa sungai. Sementara yang bersangkutan tidak ada di kapal tersebut. (***)