Harga Tepung Sagu di Kepulauan Meranti Naik Lebih dari Dua Kali lipat

Potret24.com- Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kepulauan Meranti dihadapkan dengan persoalan naiknya harga bahan baku Tepung Sagu dengan harga yang sangat fantastis.

Terjadi kenaikan sebesar dengan selisih harga Rp 170 ribu atau 61 persen. Tepung Sagu dengan kemasan berat 50 kilogram bulan lalu hanya berkisar Rp 280.000 dan saat ini harganya sudah mencapai Rp 450.000

Lonjakan ini terjadi karena berbagai faktor, diantaranya beberapa komponen yang ikut naik seperti tual Sagu yang biasanya Rp 45-50 ribu, sekarang jadi Rp 60 ribu pertual belum lagi harga solar untuk operasional dan gaji pekerja

Selain itu, kenaikan harga juga dipicu oleh para pengusaha sagu di Kepulauan Meranti yang sudah sejak lama terjebak sistem Ijon oleh pengepul di Pulau Jawa, sehingga turun naiknya harga sagu ditentukan dan dimainkan oleh para pengepul.

Selain harganya yang melonjak, keberadaan sagu di Kota Selatpanjang juga langka. Hal itu dikarenakan pemilik kilang lebih fokus memproduksi untuk Pulau Jawa dan melupakan kuota untuk Kepulauan Meranti. Bukan tanpa alasan, para pengusaha harus bisa mengirim sesuai permintaan karena mereka dimodali terlebih dahulu. (hrc)