Gubri Syam Kesal Jika Minyak Goreng Langka

Gubri Syam Kesal Jika Minyak Goreng Langka

Potret24.com – Rasa kekecewaan dilontarkan oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, seiring informasi langkanya minyak goreng di provinsi ini.

Sebagai bagian daerah penghasil sawit terbesar di Indonesia, Gubri tidak ingin terjadi kelangkaanya minyak goreng di Provinsi Riau, terutama itu pada Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2023. “Riau ini merupa bagian provinsi penghasil sawit terbesar di Indonesia, seharusnya tidak terjadi kelangkaan,” katanya.

Selain itu, Gubri mengharapkan hal agar harga minyak goreng ini tetap stabil dan terkendali. Sebab jika harga dari minyak goreng terlalu tinggi, maka dipasti akan menimbulkan inflasi yang cukup besar. Jadi sambungnya, mari bersama-sama menjaga angka inflasi tetap stabil.

Untuk diketahui, pertumbuhan ekonomi Riau triwulan III tahun 2022 naik menjadi 4,63 persen (Y-on-Y). Secara spasial, pada triwulan III tahun 2022, Provinsi Riau berkontribusi sebesar 5,12 persen terhadap perekonomian nasional.

Riau merupakan provinsi dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar keenam di Indonesia, atau PDRB terbesar kedua di luar Pulau Jawa.

“Saat ini kita yang paling penting bagaimana menjaga inflasi, apalagi tidak lama lagi umat Islam akan melaksanakan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri, yang ini juga bisa menyebabkan kenaikan-kenaikan harga yang tidak diharapkaan,” tukasnya. **