Potret24.com, Palembang – Persoalan berkaitan dengan pemukulan terhadap perawat di sebuah rumah sakit besar di Palembang masih menjadi sorotan publik.
Terkait hal itu, Gubernur Sumsel menyampaikan dengan tegas bahwa perbuatan pelaku sangat memalukan.
Korban berbincang dengan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru via video call.
Dalam kesempatan tersebut korban berharap proses hukum terhadap tersangka bisa terus berjalan.
“Tetap diproses (hukum) ya pak,” ujar korban, Sabtu (17/04/2021).
Harapan itu disampaikan korban setelah Herman Deru memberi dukungan moril kepadanya dan mengatakan bahwa tersangka penganiayaan sudah ditangkap aparat kepolisian.
Mendengar respon korban, Herman Deru langsung mengamini harapan itu.
Dalam kesempatan tersebut Herman Deru meminta korban untuk tetap tabah dan fokus pada proses penyembuhan luka-luka yang dialami akibat penganiayaan tersebut.
“Ya, tentu tetap diproses pasti. Pihak kepolisian juga sudah menangkap tersangkanya. Tapi kamu juga harus jaga kesehatan. Kamu kan perawat, tentu lebih mengerti bagaimana merawat kondisi kamu saat ini. Istirahat dulu, ikuti apa instruksi dari tempat kamu bekerja (rumah sakit),” ujarnya.
“Kejadian ini memalukan sekali. Kejadian yang menimpa perawat menimbulkan dampak yang sangat buruk bagi citra daerah ya sebenarnya. Kita tahu paramedis kerjanya manusia biasa juga. Tentunya harus didengarkan dulu penjelasannya minimal dari atasannya,” ujar Herman Deru lagi.
Sebagai bentuk dukungan, Pemprov Sumsel berjanji akan mengawal kasus penganiayaan yang dialami CRS.
“Support dari Pemprov Sumsel terhadap penganiayaan yang terjadi pada Cristina adalah kita akan kawal proses hukumnya. Meskipun ini delik aduan, tapi keluarga atau instansi tempatnya bernaung tentu punya pertimbangan untuk lanjut atau berdamai. Tentu itu jadi pertimbangan keluarga maupun institusi tempat dia bekerja. Tapi yang jelas kita akan terus kawal kasus ini,” ujarnya menambahkan. (gr)