Gangguan PLN ULP Rumbai Masih Tahap Perbaikan

PEKANBARU – Kendati saat ini lampu di wilayah Rumbai sudah mulai normal, namun
Manager PLN Unit Layanan Rumbai Pekanbaru Buyung Ganti, SH mengatakan, tahap perbaikan masih berjalan. Ia berharap PLN kedepan lebih baik
“Iya, kemarin itu pada Rabu 18/10/23) sekitar pukul 5.50 WIB ada gangguan kita.
Setelah kami telusuri gangguan itu kita perbaiki. Setelah itu dari Gardu Induk
(GI) New Garuda Sakti ternyata ada juga gangguan. Karena itu kita mau cepat recovery-nya supayapelanggan juga agar jangan terlalu lama padam, kita minta suplay dari GI Teluk
Lembu, ke Feder Meranti ” ujarnya, Jumat (20/10/23).
Lebih jauh dijelaskan, setelah suplay dari GI Teluk Lembu, lampu pelanggan PLN kembali
berjalan normal. Akan tetapi tak berapa lama kemudian, gangguan kembali terjadi pada jaringan kabel Tegangan Menengah di Fedeer Meranti. Sehingga kita dua kali padam kemarin itu, ujarnya.
“Jadi kami monitorlah semua jaringan sehingga pelanggan dapat listrik lagi, tentu
dengan semua kawan-kawan kita di lapangan. Alhamdulillah, gangguan kita bisa atasi bersama team termasuk tokoh-tokoh masyarakat juga support kita Sehingga sampai sekarang sudah mulai normal, tapi tahap perbaikan masih berjalan. Mudah-mudahan kedepan lebih baik lagi,” ucap dia.
Pada kesempatan itu Buyung Ganti, SH juga memohon maaf atas insiden padamnya lampu PLN di wilayah Rumbai. Insyaallah pelayanan PLN kedepan lebih baik lagi, katanya.
Buyung membeberkan, selain kabel potensi yang membuat gangguan PLN adalah angin, badai dan petir. Ia pun mengimbau kepada masyarakat khususnya di wilayah Rumbai agar jika ada pohon yang dekat jaringan, mohon diberitahukan ke PLN.
“Kenapa, potensi gangguan yang lebih banyak sekarang ini pohon , Baik pohon sawit maupun pohon lain di sekitar jaringan kabel PLN. Selain itu ada juga yang main layang-layang. Di dekat jaringan itu bisa membahayakan baik bagi orang yang main layang-layang itu sendiri maupun pada kabel jaringan PLN. Itu bisa memutus jaringan listrik ke Rumah pelanggan,” tandasnya.
Ia mengakui asset PLN banyak di sekitar pelanggan PLN. Oleh karena itu Buyung meminta kepada masyarakat agar asset tersebut dijaga dan merasa memiliki. Karena PLN itu adalah milik kita semua, pungkasnya. (fin)