Saat ditemukan, Minggu (11/8) malam, wajah pria yang diketahui berprofesi sebagai driver ojek online (ojol) tersebut penuh dengan luka.
Kapolres Madiun Ajun Komisaris Besar Ruruh Wicaksono mengatakan dugaan sementara Darwin adalah korban pembunuhan.
“Memang ada penemuan mayat di Mejayan. Diduga (Darwin) korban pembunuhan,” katanya, Senin (12/8/2019) seperti dilansir cnnindonesia.
Ruruh mengatakan, orang yang pertama kali mengetahui temuan tersebut adalah adik ipar korban, Susilo, yang hendak berkunjung ke ruko kakaknya, pada Minggu malam.
Setelah sempat mengetuk namun tak mendapat respon, Susilo masuk saat tahu pintu tak terkunci. Saat itulah ia menemukan kakak iparnya dalam kondisi tak bernyawa.
Ruruh menjelaskan dari hasil identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sejumlah luka di area wajahnya yakni mulut dan kening.
Belum diketahui benda apa yang digunakan pelaku untuk melukai korban, karena polisi tidak menemukan benda-benda tajam ataupun tumpul yang diduga menjadi alat pembunuhan di sekitar TKP.
“Tidak ditemukan senjata tajam. Kita masih memastikan dengan visum di rumah sakit umum daerah dr Soedono Madiun lukanya disebabkan benda tajam atau karena benda tumpul,” katanya.
Polisi, kata, Ruruh juga masih mencari keberadaan istri korban, H. Pasalnya ketika Darwin ditemukan tewas, hingga saat ini, istri korban tidak ada di lokasi. Sementara itu, sambung Ruruh, dari keterangan Susilo diketahui bahwa korban dan istrinya masih terlihat berdua di ruko tersebut, pada, Sabtu (10/8) sekitar pukul 20.00 WIB. (Lis)
