DPRD Riau Perjuangkan Pembangunan RKB

POTRET24.COM, PEKANBARU – Komisi V DPRD Riau yang membidangi pendidikan akan tetap menganggarkan pmebangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dalam anggaran tahun 2019. Kendati di sisi lain, Pemprov Riau saat ini sedang menghadapi defisit anggaran yang tentunya akan berdampak kepada penganggaran tahun selanjutnya.

Hal itu dikatakan anggota Komisi V DPRD Riau, Ade Hartati, Senin (27/8/2018). Menurutnya, masalah pendidikan merupakan hal yang prioritas dalam program dan perencanaan.

Bahkan dalam undang-undang pendidikan, anggaran pendidikan mendapatkan porsi terbesar di dalam APBD minimal 20 persen dari jumlah APBD. “Bagaimana pun kondisinya, pendidikan harus utama. Saat ini persoalan dalam pendidikan Riau adalah kekurangan kelas untuk tingkat SMA, sehingga muncul masalah siswa tidak diterima di sekolah negeri walaupun berada di zonasinya sendiri beberapa waktu lalu, saat penerimaan siswa baru,” kata politisi PAN ini seprti dilansir tribunpekanbaru.com.

Dikatakan Ade, dari pengalaman tahun 2017 lalu, pihaknya sudah menganggarkan untuk penambahan kelas tersebut dalam APBD, namun di tengah perjalanan tidak bisa dilaksanakan karena alasan rasionalisasi.

“Rasionalisasi oke, tapi untuk hal pendidikan dan krusial seperti ini harusnya tidak ikut dirasionalisasi. Masih banyak celah di nomenklatur yang lain, jangan sampai mengabaikan kebutuhan pendidikan generasi. Kami tidak mau kejadian tahun 2017 terulang lagi. Sudah dianggarkan tapi terpaksa dicoret lagi karena rasionalisasi,” tuturnya.

Saat ini dikatakan Ade, pihaknya belum melihat nomenklatur RAPBD yang disusun oleh pihak Pemprov, karena sampai saat ini pihak Pemprov belum menyerahkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) ke DPRD Riau.

“Saat ini akan ada pergantian kepemimpinan, kami ingin gubernur yang sekarang dan gubernur terpilih bisa bersinergi dana samakan persepsi, terutama dalam penganggaran untuk pendidikan ini. Jangan sampai tahun ini banyak siswa yang tak bisa masuk ke sekolah negeri di tempatnya sendiri, kemudian di tahun selanjutnya terulang lagi,” tuturnya. (advertorial)