DPRD Pekanbaru Usulkan Lelang Terbuka untuk Jabatan Kepala Sekolah
PEKANBARU – DPRD Kota Pekanbaru mengusulkan agar pengangkatan kepala sekolah tingkat SD dan SMP Negeri dilakukan melalui sistem lelang jabatan terbuka.
Usulan ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Tekad Indra Pradana Abidin, sebagai respons terhadap laporan Gubernur Riau Abdul Wahid terkait adanya dugaan praktik suap dalam proses penunjukan kepala sekolah.
Tekad mengungkapkan bahwa lelang jabatan terbuka dapat meningkatkan transparansi serta memastikan kepala sekolah yang terpilih benar-benar memiliki kompetensi yang mumpuni.
“Kami usulkan kepada Walikota Pekanbaru supaya dilakukan lelang terbuka untuk jabatan kepala sekolah. Sekolah-sekolah bisa diranking berdasarkan fasilitas dan SDM-nya, lalu dicocokkan dengan hasil seleksi terbuka tersebut. Dengan cara ini, diharapkan tingkat pendidikan di Pekanbaru semakin baik karena langsung berhubungan dengan masyarakat,” ujar Tekad, Kamis (20/3/2025).
Ia juga menyarankan agar Pemerintah Kota Pekanbaru membentuk tim khusus untuk menyelenggarakan seleksi terbuka bagi guru yang telah memenuhi persyaratan, seperti pangkat jabatan dan sertifikasi.
Dalam prosesnya, Pemko Pekanbaru diharapkan melibatkan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), akademisi, serta perguruan tinggi.
“Jika melibatkan akademisi dan tokoh pendidikan yang kompeten, hasilnya tentu akan lebih profesional dan objektif,” tambahnya.
Selain itu tulis riau aktual.com, Tekad menekankan bahwa pemilihan kepala sekolah sebaiknya lebih mengutamakan kompetensi dibandingkan usia kandidat.
“Kita tidak perlu melihat umur, tapi lebih kepada kompetensinya. Guru-guru muda yang sudah memenuhi syarat harus diberi kesempatan menjadi kepala sekolah,” pungkasnya. (**)
