Potret24.com, Pekanbaru – Sesuai rencana, pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD dan SMP di Kota Pekanbaru akan dimulai bulan depan. Pemko Pekanbaru sudah menetapkan waktu penerimaan yakni tanggal 1 hingga 7 Juli nanti.
“PPDB kita tanggal 1 sampai 7 Juli ini. Untuk tingkat SD dan SMP sama,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas, Jumat (04/06/2021).
Sebelum PPDB dilaksanakan, Disdik terlebih dulu akan menerbitkan surat keterangan lulus atau SKL untuk siswa kelas 3 SMP. Kebijakan ini setelah menimbang waktu PPDB Sekolah Menengah Atas (SMA) yang lebih cepat.
“SKL akan kita berikan utk anak-anak sebelum 17 Juni. Untuk masuk SMA,” jelasnya.
Pelaksanaan PPDB tahun ini yang masih dalam suasana pandemi Covid-19, maka PPDB akan dilaksanakan sepenuhnya online.
“Kita persiapkan PPDB full online. Berkas di upload, setelah lulus baru diminta yang asli,” jelasnya.
Lanjutnya, PPDB tahun 2021 ini tidak jauh berbeda dengan tahuna lalu terkait kuota penerimaan peserta didik. Untuk tingkat SMP 65 persen kuota diperuntukkan bagi jalur zonasi, lalu 15 persen afirmasi, dan perpindahan 5 persen.
“Kalau untuk SD zonasi 70 persen,” jelasnya.
Pengumuman PPDB akan disampaikan pekan ini. Dia mewanti-wanti orang tua wali murid untuk jujur dalam menyerahkan data anaknya saat pendaftaran.
“Saya minta pada masyarakat betul-betul hendakya menyerahkan data sesuai kenyataan. Karena kita akan periksa data tesebut. Melibatkan RT RW setempat. Kalau ada perubahan, kami minta disampaikan dengan benar. Kalau ketahuan menipu data, anak akan dikeluarkan,” tegasnya.
Sementara itu pengamat dunia pendidikan di Pekanbaru, Hj Asnetty meminta Disdik Pekanbaru bertindak fair dalam proses penerimaan atau PPDB siswa SD dan SMP di Pekanbaru.
“Jangan seperti yang sudah-sudah. Karena sudah bertahun-tahun PPDB di Pekanbaru selalu menimbulkan masalah. Ikuti semua protap yang sudah ditetapkan dan jangan coba-coba untuk melanggar,” tegasnya, Jumat (04/06/2021).
Ditambahkannya lagi, segala bentuk kecurangan dalam proses PPDB akan selalu dipantau masyarakat. “Saya tekankan semua aparatur di Disdik Pekanbaru harus mengupayakan proses PPDB berjalan dengan baik. Tidak ada terindikasi berbagai bentuk kecurangan. Baik kecurangan yang dilakukan masyarakat ataupun oknum di sekolah masing-masing,” ujarnya menambahkan.
Ketika ditanyakan lebih lanjut apa bentuk kecurangan yang terindikasi dalam proses PPDB tersebut, Ny Asnetty menegaskan sangat banyak. “Mulai kecurangan yang dilakukan masyarakat terkait domisili ataupun berbagai upaya negatif yang dilakukan pihak sekolah. Panjang kalau kita jelaskan satu persatu. Intinya proses PPDB harus fair dan mengekedankan asas keadilan bagi masyarakat,” ujarnya lagi. (gr)