Dinilai Sebarkan Hoax, Kapolsek Panipahan: Kami Minta Klarifikasinya

Dinilai Sebarkan Hoax, Kapolsek Panipahan: Kami Minta Klarifikasinya

BAGANSIAPIAPI – Kebakaran yang menimpa gedung SMA 1 Pasir Limau Kapas (Palika) di Rokan Hilir, saat ini memantik permasalahan baru. Hal itu terkait dengan postingan seorang penggiat medsos, yang mengomentari musibah kebakaran yang terjadi Selasa (12/11/2024) tersebut.

Pasalnya, postingan penggiat medsos dengan nama AC itu, dinilai menyebarkan hoax atau kabar bohong.

Informasi yang dirangkum Rabu (13/11/2024/), postingan pegiat sosial itu telah memantik reaksi dari komite sekolah, guru hingga siswa. Mereka menyesali postingan AC yang berlatar belakang gedung sekolah yang terbakar, karena dinilai tendensius.

“Lihat min @gerindra usai Pak Prabowo tegaskan ingin bersih-bersih, di situlah para tikus-tikus menggerogoti bukti,” tulis AC di akun pribadinya.

Postingan ini ditanggapi beragam oleh warganet. Kebanyakan menyesali postingan itu, karena dituding menebar kabar hoax alias bohong.

Terkait hal itu, Kapolsek Panipahan AKP Heppy Yendri melalui Kanit Reskrim Bripka Ilyas menyebutkan, begitu menerima informasi tentang kebakaran di sekolah itu, pihaknya langsung turun ke lokasi dan ikut memadamkan api bersama warga.

Sejauh ini, pihaknya masih menyelidiki asal munculnya api, serta menghitung kerugian yang muncul.

“Kami mengimbau warga, penggiat medsos untuk tidak membuat isu tak benar atau menyebar berita hoax, kita jaga Kamtibmas, jauhi info hoax,” ajaknya.

Dilansir goriau.com, warga dan pihak sekolah saat ini sudah mengantongi sosok penggiat medsos tersebut. Ternyata yang bersangkutan adalah warga asal Panipahan yang kini berdomisili di Medan.

Kita minta klarifikasinya, menghapus postingannya dan minta maaf, ini musibah bukan faktor lain,” tuntut seorang guru.

Sementara itu, Kepala SMAN I Pasir Limau Kapas, Maryadi, MPd mengatakan, kejadian itu sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan Provinsi Riau.

“Hari ini siswa gotong-royong bersih-bersih, proses belajar tidak terganggu,” ujarnya. (***)