Dicopet, Satu Keluarga Tujuan Medan Dapat Bantuan di Terminal BRPS Pekanbaru

Dicopet, Satu Keluarga Tujuan Medan Dapat Bantuan di Terminal BRPS Pekanbaru

PEKANBARU – Satu keluarga asal Jakarta terlantar selama enam hari dalam perjalanan mudik ke Kota Medan setelah menjadi korban pencopetan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

Keluarga yang terdiri dari suami, istri, dan dua anak ini kini berada di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Kota Pekanbaru, menunggu keberangkatan lanjutan ke Medan.

Kepala keluarga, Muhammad Agus Saputra, mengaku dirinya kehilangan dompet berisi uang tunai, kartu ATM, dokumen penting, serta telepon genggam saat menunggu bus di Terminal Kampung Rambutan.

“Dompet dan HP saya yang sedang di-charge diambil orang. Setelah itu kami tidak punya bekal apa pun untuk melanjutkan perjalanan,” ujar Agus, Sabtu (5/4/2025).

Beruntung, pihak terminal bersama Dinas Sosial berinisiatif membantu mereka agar bisa tetap melanjutkan perjalanan. Namun, proses pemberangkatan menuju Medan belum bisa dilakukan segera karena berbagai kendala teknis di lapangan.

“Total enam hari kami terlantar, baik di terminal maupun di perjalanan. Tapi kami bersyukur karena ada petugas dan penumpang lain yang membantu kami dengan makanan dan minuman,” tambah Agus kutrip riau aktual.com.

Selama berada di Terminal BRPS, Agus dan keluarganya mendapat bantuan logistik dari para petugas dan penumpang lain. Ia berharap bisa segera diberangkatkan ke Medan agar dapat merayakan Lebaran bersama keluarga besar di kampung halaman.

Wasatpel Terminal BRPS Pekanbaru, Bambang, menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Riau untuk menangani kasus ini. Ia menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen membantu warga yang mengalami kesulitan di jalur mudik.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinsos dan korban sudah mendapat bantuan. Saat ini keluarga tersebut tinggal menunggu jadwal keberangkatan hari ini. Komitmen kami adalah memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat,” ujar Bambang. (**)