Di Tengah Pandemi Corona, Pertumbuhan Ekonomi di Riau Masih Positif

Potret24.com, Pekanbaru – Di tengah masa pandemi Virus Corona, Provinsi Riau masih bisa bersyukur. Pertumbuhan ekonomi di Riau saat ini tumbuh kisaran 2,3 persen. Padahal banyak wilayah di Indonesia yang saat ini pertumbuhan ekonominya di bawah nol alias negatif.

“Negara-negara maju bahkan ada yang minus sampai 9 persen. Ini akibat roda ekonomi tidak jalan di tengah wabah Covid-19,” ungkap Gubernur Riau H Syamsuar, saat menerima LSM Madani Berkelanjutan, di Kantor Badan Penghubung Provinsi Riau, Jakarta, Rabu (15/07/20) sore.

Jika roda ekonomi tidak bisa digerakkan, maka tidak mustahil banyak negara akan mengalami resesi, termasuk Indonesia.

Hal itu sebabnya pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk kembali beraktivitas menjalankan roda perekonomian. Tapi dengan catatan harus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

“Makanya Presiden ingin ada sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan agar masyarakat patuh. Misalnya tidak pakai masker sanksinya apa. Nanti akan ada Inpres-nya,” kata Syamsuar lagi.

Bicara mengenai LSM Madani Berkelanjutan yang selama ini fokus dengan masalah lingkungan hidup. LSM ini tambahnya lagi, menawarkan kerjasama tata kelola sawit yang lebih baik.

Sehingga sawit bisa lebih mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Tapi di sisi lain masalah lingkungan juga menjadi perhatian.

Gubernur Syamsuar mengakui bahwa salah satu penopang ekonomi Riau saat ini adalah sawit. Apalagi di Riau terbentang kebun sawit terluas di Indonesia. (adv)