Dewan Minta Perketat Pengawasan di Perairan Riau

Ketua komisi II DPRD Riau, Syarifuddin Iput/Dok potret24.com.

Potret24.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan instansi terkait diminta memperketat pengawasan di perairan khususnya wilayah laut. Sebab, sangat rawan terjadi pencurian ikan lantaran minimnya pengawasan.

Demikian diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Riau Syafruddin Iput, Sabtu (8/10/2022). Ia juga menyoroti penggunaan alat tangkap trawl pada kapal yang selalu meresahkan nelayan-nelayan kecil.

“Sementara kegiatan patroli dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau itu hanya dilaksanakan setahun empat kali. Seharusnya sebulan sekali,” kata Iput dilansir dari cakaplah.com.

Ia mengungkap, anggaran Rp200 juta dalam empat kali setahun untuk patroli, sangat sedikit. Sementara, kawasan laut di Riau luas. “Sekarang dengan keterbatasan dana dan transportasi laut, menyulitkan pengawasan. Macam di Rohil itu sendiri cuma ada satu kapal kecil untuk transportasi patroli,” jelas Iput.

Ketua Fraksi Gerindra itu meminta Pemprov Riau bisa meningkatkan kegiatan patroli dengan penambahan dana untuk kebutuhan kegiatan pengawasan, apalagi khusus Rohil yang sering berdampak pada nelayan kecil akibat terjadinya penangkapan ikan dengan trawl.

“Kami selalu mewanti-wanti Pemkab Rohil untuk melakukan pengawasan itu. Malah waktu saya jadi camat, saya ke laut sendiri dan memberikan informasi ke dinas perikanan kabupaten. Mengenai kapal-kapal trawl di laut Panipahan,” jelasnya.