Desa Paya Rumbai Tingkatkan Sosialisasi Antisipasi Covid -19

Potret24.com, Rengat– Pemerintahan Desa Paya Rumbai Kecamatan Seberida, selalu rutin melakukan pemahaman melalui sosialisasi guna meningkatkan kewaspadaan terkait penularan Corona Virus Disease (Covid-19) di tengah masyarakat.
Pada awak media Kepala Desa Paya Rumbai Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu, Yuspadilah didampingi Sekdes Arfan, Jumat (08/05/2020) menjelaskan, sejak terjadinya Pembatasan Sosial Bersekala Kecil (PSBK), pihaknya secara rutin melakukan sosialisasi secara menyeluruh ke tengah masyarakat.
Pihaknya telah melakukan penyemprotan desinfektan secara rutin ke sejumlah tempat yang rawan tempat berkembangnya Virus Corona. “Semua fasiltas publik sudah kita semprot desinfektan. Mulai sekolah, pasar, masjid, gereja, perkantoran dan sejumlah tempat lainnya sudah kita semprot desinfektan agar penyebaran Virus Corona bisa kita tekan semaksimal mungkin,” katanya lagi.
Bahkan dalam kegiatan tersebut pihaknya didampingi Babinkantibmas, Bripka Suyoto dan Babinsa, Sarmadi serta seluruh perangkat desa dan tokoh masyarakat yang ada. Mereka semuanya ikut berjuang bersama dalam rangka melenyapkan Virus Corona di wilayah masing-masing. Bahkan Pemerintahan Desa Paya Rumbai juga telah membentuk Gugus percepatan penanganan Covid–19 dengan melibatkan perangkat desa sebagai relawan beserta Badan Permusywaratan Desa (BPD) yang diketuai langsung Kepala Desa, dan wakil ketua diambil dari Badan Permusyarahan Desa (BPD).

Bahkan Pemerintahan Desa Paya Rumbai juga menempelkan surat yang mudah terlihat dan terbaca soal himbauan No.01/Kesra/ PR/ III/2020 agar setiap warga mengetahui.
Dan isi dari himbauan tersebut, agar para warga mengurangi interaksi sosial secara ramai (sosial distancing) apabila memungkinkan untuk bekerja di rumah dan tidak melakukan yang bersifat mengumpulkan warga dalam setiap kegiatan kemasyarakatan, baik berupa Hajatan, Arisan, Pengajian dan lain lain.
Pada warga juga diminta selalu menerapkan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS ) serta menjaga daya tahan tubuh dengan mengatur menu seimbang dan istrahat yang cukup. Dan yang paling penting selalu mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer sebelum dan sesudah melakukan aktifitas.
Selain itu pihaknya juga meminta pada keluarga atau saudaranya yang berada diluar Desa Paya Rumbai untuk menunda kegiatan pulang kampung atau mudik demi mencegah dan memutus mata rantai penularan covid -19 di wilayah Kecamatan Seberida.

Demikian bagi warga masyarakat yang pulang kampung atau mudik untuk melakukan isolasi diri/isolasi mandiri selama 14 hari nantinya. “Termasuk bagi pelaksanaan akad nikah bagi pemeluk agama Islam agar dilaksanakan di KUA setempat, sedangkan pemeluk lain agar menyesuaikan.” tegas Yuspadilah lagi.
Pihaknya juga mengingatkan agar seluruh kegiatan resepsoi ditunda pelaksanaannya hingga batas waktu yang belum ditentukan. “Kita hindari segala bentuk kegiatan yang mengumpulkan massa agar penyebaran Virus Corona bisa kita tekan semaksimal mungkin. Selain itu kita lakukan langkah cepat, tepat, fokus, terpadu dan sinergitas antara pemerintah desa, ” katanya
Yuspadillah juga mengakui bahwa Desa Paya Rumbai memiliki aset cukup luar biasa. Seperti kelompok menjahit yang diketuai Asmidawati (49). “Kelompok ini membantu membuatkan masker untuk dimanfaatkan masyarakat di tengah masa pandemi Corona ini,” tambahnya.
Disinggung rencana pendistribusian Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada warga Desa Paya Rumbai, pihaknya memperkirakan sebanyak 92 Kepala Keluarga yang dianggap layak mendapatkan. BLT ini tambah Yuspadilah diambil melalui anggaran pusat yakni, Dana Desa ( DD ) sesuai petunjuk Permendes No.6 Tahun 2020.
Namun demikian telah di lakukan sosialisasi bahwa warga yang sudah mendapatkan dari Penerima Keluarga Harapan (PKH) maupun sembako dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang berhubungan dengan Dinas sosial itu, tidak bisa mendapatkan lagi fasilitas bantuan Rp 600 ribu selama tiga bulan berjalan.
Terakhir pihaknya juga menekannya penggunaan masker ketika keluar rumah. “Jika terpaksa harus keluar rumah karena ada kepentingan darurat yang tidak bisa ditunda, sebaiknya gunakan masker. Ini sangat penting guna memutus mata rantai penyebaran Virus Corona,” katanya lagi.

Selaku Kepala Desa di Desa Paya Rumbai dirinya tetap menghimbau warga tidak panik akibat imbas keganasan virus Corona ini. “Jika bisa untuk sementara tidak mudik dulu, jaga kebersihan, rajin cuci tangan di tempat air mengalir menggunakan sabun, jaga jarak dan hindari mengumpulkan massa dalam jumlah yang banyak. Karena itu lah cara untuk memutus mata rantai penyebaran Virus tersebut,” tegasnya.
Masih kata Yuspadilah, di Desa Paya Rumbai ini terdapat 401 Kepala Keluarga (KK) atau 1.894 jiwa yang terdiri dari 1.007 laki-laki dan 887 perempuan. Hasil upadate terakhir sekitar 92 KK bisa ditetapkan sebagai penerima BLT melalui Dana Desa ( DD ).
Selanjutnya rencana akan pemberian BLT nantinya, sebanyak 92 KK bagi warga yang ada di masing-masing Dusun, tidak bisa ada warga ganda sebagai penerima bantuan tersebut begitu juga warga yang sudah terdaftar sebagai Program Keluarga Harapan (PKH).
“Jadi, untuk masyarakat yang masuk sebagai penerima BLT, diputuskan lewat rapat di tingkat Desa yang di dalamnya ada Forkompimca dan juga ada Satgas COVID-19. Jadi mereka yang benar benar terdampak COVID-19 yang menerima bantuan itu nantinya.
Adapun besaran masing-masing sebesar 600 ribu per KK selama tiga bulan ke depan. Untuk mekanisme penyaluran BLT itu sendiri ada yang ditransfer dan ada yang diberikan langsung tunai. “Jadi untuk masyarakat yang sudah memiliki rekening BLTnya akan di transfer, sementara untuk masyarakat yang tidak memiliki rekening akan diserahkan langsung tunai.
Karena di Tahun 2020 ini di prioritaskan penyerapan Dana Desa untuk penangan Virus Corona yang digunakan hingga 15 % dari besaran pagu Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APB Desa).
Desa Paya Rumbai dalam kegiatan Padat Karya Tunai juga sudah berjalan tahun ini. Program ini melibatkan sekitar 170 orang pekerja yang terdiri dari 141 laki-laki dan 29 orang tenaga kerja perempuan, dengan kerjaan fisik berupa semenisasi.(Adv Desa Paya Rumbai/Fras).