PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus menggencarkan penanganan banjir sebagai bagian dari solusi jangka pendek. Salah satunya melalui upaya normalisasi drainase dan sungai yang tersumbat sedimen hingga aliran air meluap ke permukiman.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyampaikan bahwa pihaknya telah meninjau langsung sejumlah lokasi banjir saat libur Lebaran. Ia memastikan langkah perbaikan terus dilakukan secara bertahap.
“Di hari lebaran ke empat saya sudah cek banjir. Pelan-pelan akan kita benahi, niat kita bekerja untuk masyarakat,” ujar Agung tulis goriau.com, Rabu (9/4).
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru saat ini tengah fokus melakukan normalisasi sungai dan drainase dengan bantuan alat berat. Selain itu, pasukan kuning yang bertugas di bawah Bidang Sumber Daya Air (SDA) juga aktif membersihkan saluran air setiap hari di titik-titik rawan banjir.
Untuk memperkuat upaya tersebut, Pemko Pekanbaru juga menerima bantuan satu unit mobil penyedot lumpur dari Kementerian PUPR RI. Kendaraan ini berfungsi untuk menyedot endapan lumpur dan sedimen dari saluran drainase.
“Kendaraan sedot lumpur ini bisa membantu menyedot sedimen di saluran drainase,” urai Agung.
Kepala Dinas PUPR Pekanbaru, Edward Riansyah, menyatakan bahwa penanganan banjir merupakan program prioritas sepanjang tahun ini. Pembersihan saluran air dilakukan setiap hari, termasuk pengerukan drainase yang mengalami penumpukan lumpur tinggi.
“Di hari lebaran ke empat saya sudah cek banjir. Pelan-pelan akan kita benahi, niat kita bekerja untuk masyarakat,” ujar Agung, Rabu (9/4).
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru saat ini tengah fokus melakukan normalisasi sungai dan drainase dengan bantuan alat berat. Selain itu, pasukan kuning yang bertugas di bawah Bidang Sumber Daya Air (SDA) juga aktif membersihkan saluran air setiap hari di titik-titik rawan banjir.
Untuk memperkuat upaya tersebut, Pemko Pekanbaru juga menerima bantuan satu unit mobil penyedot lumpur dari Kementerian PUPR RI. Kendaraan ini berfungsi untuk menyedot endapan lumpur dan sedimen dari saluran drainase.
“Kendaraan sedot lumpur ini bisa membantu menyedot sedimen di saluran drainase,” urai Agung.
Kepala Dinas PUPR Pekanbaru, Edward Riansyah, menyatakan bahwa penanganan banjir merupakan program prioritas sepanjang tahun ini. Pembersihan saluran air dilakukan setiap hari, termasuk pengerukan drainase yang mengalami penumpukan lumpur tinggi. (**)