Cara Orang Berolahraga di Tengah PSBB Makin Unik

Cara Orang Berolahraga di Tengah PSBB Makin Unik

Potret24.com, JAKARTA – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat aktivitas olahraga jadi lebih menantang karena tidak boleh keluar rumah. Hal serupa juga dialami 93 persen penduduk dunia yang terdampak lockdown atau sejenisnya.

Namun hal itu tidak membatasi kreativitas para pegiat olahraga. Demi menjaga tubuh tetap bugar, beragam cara dilakukan agar tetap bisa bergerak meski tidak bisa meninggalkan rumah.

Beberapa hal ‘gila’ yang pernah dilakukan selama pandemi virus Corona COVID-19 adalah sebagai berikut:

  1. Joging mengitari meja makan
    Seorang terapis kesehatan dari Hangzhou, Pan Shancu, membuktikan bahwa lockdown di wilayahnya tidak menghentikan niatnya untuk berolahraga. Meski terisolasi, ia tetap bisa melakukan lari jarak jauh hanya dengan berkeliling di dalam apartemennya sendiri.

Dalam waktu kurang dari 5 jam, ia sanggup berlari 6.250 putaran dengan total jarak tempuh 50 km! Kisah Pan Shancu lalu viral di media sosial dan menginspirasi banyak pegiat lari di seluruh dunia, untuk berlari di dalam rumah masing-masing.

  1. Handstand challenge
    Tantangan unik #handstandchallenge juga lahir dari kebosanan terkurung di dalam rumah. Seseorang diharuskan mengenakan pakaian dengan posisi kaki di atas dan tangan menopang badan.

Para atlet profesional turut meramaikan tantangan yang mebutuhkan kekuatan otot dan keseimbangan tersebut. Butuh fisik yang benar-benar terlatih kalau tidak ingin jatuh lalu malah cedera.

  1. Olahraga bersama di balkon
    Gonzalo, seorang instruktur kebugaran di Sevilla, Spanyol, mengatasi kebosanan saat lockdown dengan mengadakan kelas aerobik. Bukan di studio, melainkan di pelataran apartemen. Peserta mengikuti gerakannya dari balkon masing-masing, sehingga physical distancing tetap bisa diterapkan.

  2. Tennis di jendela apartemen
    Kangen main tenis tetapi tidak boleh ke lapangan gara-gara lockdown? Dua pria bertetangga di Italia memuaskan hobi main tenisnya dari jendela apartemen masing-masing. Risikonya tentu saja kalau bolanya jatuh, ya sudah ganti bola baru lagi.(gr)