Bupati Siak Berikan Penghargaan kepada Individu dan Lembaga

Bupati Siak Berikan Penghargaan kepada Individu dan Lembaga

SIAK – Campuran kabut pagi dan kabut asap masih menghiasi pemandangan pagi itu, Kamis (12/10/2023). Halaman upacara Kantor Bupati Siak sudah dipadati orang-orang yang memakai baju adat Melayu.

Anggota Satpol PP tampak sibuk mengatur mobil-mobil dan kendaraan roda dua yang masuk ke pelataran parkir. Suasana hening dan orang-orang khitmad mengikuti upacara.

Tepat pukul 07.30 WIB, upacara pun dimulai. Tanggal 12 Oktober merupakan hari bersejarah bagi masyarakat Siak, yaitu hari pemekaran daerah itu menjadi kabupaten, 24 tahun silam.

Upacara yang didominasi peserta dengan baju adat adalah upacara memperingati hari ulang tahun Kabupaten Siak ke -24, tulispekanbaru.com.

Suasana kantor bupati pun tampak berbeda dari hari -hari biasa. Kantor Bupati Siak telah disolek sejak beberapa hari menjelang jatuhnya hari ulang tahun ini.

Bupati Siak Alfedri dan istrinya Rasidah mengenakan baju Melayu lengkap berwarna putih cream. Songket dan tanjak bercorak hitam perak membuat mereka tampak sangat serasi. Upacara itu diikuti seluruh komponen pemerintahan se kabupaten Siak.

Bersamaan dengan itu, Alfedri juga menyerahkan piagam penghargaan kepada 139 Individu dan lembaga atas dedikasinya, mengharumkan nama kabupaten Siak, baik di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional.

“Jika kita melihat kembali sejarah terbentuknya kabupaten Siak, lahir atas semangat otonomi daerah yang diperjuangkan 24 tahun silam, tepatnya pada tanggal 12 oktober 1999 Kabupaten Siak berdiri sebagai sebuah daerah otonomi baru,” kata Alfedri dengan suara bergetar.

Kabupaten Siak ditetapkan melalui undang-undang nomor 53 tahun 1999. Berdirinya kabupaten Siak merupakan kristalisasi penuh air mata para tokoh pendiri, pendahulu, dalam memperjuangkan agar masyarakat hidup makmur dan sejahtera.

“Para pendahulu menghadapi tantangannya untuk menjadikan Siak tercinta berdikari, mandiri sebagai daerah otonom baru, dengan tujuan meningkatkan pelayanan, kemakmuran dan kesejahteraan,” katanya.

Alfedri mengajak segenap komponen yang hadir untuk bersyukur karena capaian kabupaten Siak terus meningkat. Estafet pemerintahan Kabupaten Siak berhasil membangun sendi-sendi kehidupan secara baik.

“Mengantarkan pelayanan publik dengan inovasi untuk beragam kemudahan dan kesejahteraan masyarakat, sampailah di hari ini, kabupaten Siak genap berusia 24 tahun, namun kita tidak berpuas diri demi terus mengejar asa meningkatkan kesejahteraan, menghapuskan kemiskinan,” ujar Alfedri.

Pencapaian dan prestasi yang diraih adalah buah sinergitas Pemkab Siak, DPRD Siak, Forkopimda, TNI, Polri dan seluruh stakeholder, elemen masyarakat yang ada di kabupaten Siak.

“Karena itulah, sudah selayaknya tema HUT kabupaten Siak tahun ini, kita jadikan momentum untuk melakukan kontemplasi. Sejauh mana semangat dan ruh yang menjadi latar belakang terjadinya perjuangan pembentukan kabupaten Siak tersebut, terpatri menjadi kekuatan kita dalam memajukan negeri ini,” sebut Alfedri.

Kabupaten Siak merupakan wilayah kewedanan Siak di bawah Kabupaten Bengkalis yang kemudian berubah status menjadi Kecamatan Siak.

Barulah pada 1999 mekar menjadi Kabupaten Siak dengan ibu kotanya Siak Sri Indrapura berdasarkan undang-undang nomor 53 tahun 1999.

Pada usia 24 tahun, kata Alfedri, jika diibaratkan anak remaja, dia mulai menatap masa depan, penuh optimis dan sedang menikmati permulaan karir.

Begitu juga kabupaten Siak, penuh optimis menatap masa depan, kita harapkan daerah ini, akan tumbuh dan berkembang.

“Selanjutnya, di usia menuju seperempat abad ini, kemajuan pembangunan infrastruktur sudah terlihat,” kata Alfedri.

Alfedri melanjutkan, momen yang sangat berbahagia ini merupakan cikal bakal para pejuang, orang tua, dan para tokoh terdahulu dalam memperjuangkan Siak menjadi sebuah Kabupaten yang berdiri sendiri seperti halnya dapat dirasakan bersama.

“Tugas kita hanyalah melanjutkan pembangunan yang telah mereka rintis, sehingga Kabupaten Siak menjadi Daerah yang berkembang pesat. Maka, sebagai bentuk terima kasih kepada para pendahulu kita, kita harus bertekad untuk tetap bekerja dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan daerah tercinta,” tutupnya.

Pada upacara itu, juga hadir wakil Bupati Siak Husni Merza, Sekretaris Daerah kabupaten Siak Arfan Usman, para asisten, pimpinan OPD, para pimpinan organisasi serta tokoh masyarakat.

Upacara tersebut diikuti, unsur TNI, Polri, ASN, PPP3K, Honorer, para mahasiswa dan pelajar yang berasal dari kecamatan Siak dan Mempura. (P24)