Bupati Meranti Adil Sebut Gubernur Riau Pikun, Politisi Golkar Riau Meradang

Bupati Meranti Adil Sebut Gubernur Riau Pikun, Politisi Golkar Riau Meradang

Potret24.com – Politikus dari Partai Golkar Riau Dr Adam SH MH komentari sikap Bupati Meranti M Adil yang dinilai terlalu lancang menyebut Gubernur Riau Syamsuar pikun. Hal inikan sangat tidak etis mengingat kalau Ketua DPD I Partai Golkar itu merupakan pemimpin Negeri Melayu.

Selaku anak jati Melayu, Adam ini tidak terima pernyataan Bupati Meranti yang dinilai telah rendahkan atau tidak hargai budaya Melayu. Karena, meski berbeda kepentingan, Bupati Meranti Adil, sebut Adam, tidak seharusnya untuk berkata lancang terhadap Gubernur Riau, yang merupa perpanjangan tangan Presiden di provinsi.

“Iya. Pernyataan Bupati Adil yang sebut Pak Syamsuar itu pikun. Ini terkesannya tak elok dikeluarkan pejabat daerah. Ini artinya terkesan sangat tidak mehargai budaya Melayu. Pak Syamsuar itu, jelas pemimpin di negeri ini. Beliau juga wakil pusat di daerah,” kata Adam keterangan resminya, dikutip dari Cakaplah.com.

Lalu ujarnya, terhadap halnya penolakan Bupati Meranti M Adil dikunjungan kerja Gubernur Riau ini merupakan Datuk Seri Amanah Riau ke salah satu BUMDes di Meranti. Dia pun mengecam penolakan tersebut. Hal dinilai adalah suatu bentuk pembangkangan kepala daerah kepada
perwakilan pusat di daerah, Gubernur.

“Kalaulah halnya berita penolakan Pak Gubernur dikakukan Bupati Kepulauan Meranti itu benar. Maka yang sungguh perbuatan tidak patut, tentu ini sangat disayangkan,” katanya. Secara etikanya ketatanegaraan, Adam menilai, Bupati Meranti ini ambil keputusan yang tidak tepat terhadap penolakan tersebut.

Yang pastinya merugikan masyarakat dan daerah Meranti. Apalagi kalau yang alasan menolaknya hanya berdasarkan tendensi pribadi yang tidak jelas. Maka, sebagai pemimpin daerah, sikap itu tak etis. Karena jika ada perbedaan politik, itu biasa. Dan dalam perbedaan politik, etikanya tentu ada.

Ketua DPD Golkar Kuansing ini tidak terima pemimpin di tanah Melayu ini dilecehkanya dengan kata yang tidak semestinya keluar dari seorang bupati.
“Pak Syamsuar itu Gubernur di negeri Melayu. Hargailah beliau. Toh, disaat gubernur setiap kunjungan, pasti ada bawa bantuan ke daerah masyarakat,” tegasnya.

Adam yang Ketua DPRD Kuansing itu, mengatakan, dikarena Bupati M Adil terkesan telah melecehkan Gubernur Riau ini sebagai perpanjangan tangan Presiden di daerah, maka Adam minta agar Mendagri ikut turun tangan serta menyekolahkan Bupati Meranti jikalau terbukti melanggar aturan.

“Pak Syamsuar itu Gubernur Riau yang merupakan perpanjangan tangan pihak pemerintah pusat di provinsi. Pemimpin di negeri Melayu. Bupati Meranti M Adil itu, tolong hargai budaya Melayu,” tegas Adam. Lalu, katanya, Bupati Meranti itu mau kritis terhadap kepemimpinan pada Gubernur Syamsuar merupa Ketua DPD I Golkar Riau ini, disarankan kritisi pada kebijakannya dan jangan dicela akan hal pribadinya. **