BRIDA Provinsi Riau Diharapkan Jadi Motor Penggerak Inovasi Daerah
PEKANBARU – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Riau diharapkan dapat menjadi motor penggerak inovasi dan penelitian yang berfokus pada potensi daerah. Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi X DPR RI, DR Hj Karmila Sari, SKom, MM, saat menghadiri forum koordinasi penyusunan Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan Iptek Daerah (RIPJ- PID) di Ruang Rapat Melati Kantor Gubernur Riau, Rabu (19/3/2025).
Karmila Sari menekankan pentingnya BRIDA dalam mengoptimalkan potensi Riau, terutama di sektor perminyakan, perkebunan sawit, dan pengembangan pelabuhan Dumai. Ia berharap BRIDA dapat menghasilkan penelitian yang aplikatif dan sesuai dengan kebutuhan daerah, serta selaras dengan visi misi Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
“Kita berharap BRIDA dapat melakukan penelitian yang benar-benar dibutuhkan oleh daerah, yang menjadi langkah awal bagi Bappeda dalam membuat perencanaan di berbagai sektor,” ujar Karmila Sari.
Karmila Sari juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara BRIDA dengan berbagai pihak, baik di tingkat nasional maupun internasional. Ia juga menekankan perlunya efisiensi anggaran dalam pelaksanaan penelitian, tanpa mengurangi kualitas dan efektivitas kerja.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negri RI, Yusharto Huntoyungo, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Taufiq Oesman Hamid, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Riau Roni Bowo Leksono, dan para unsur Forkompinda. (*/win)