PekanbaruPotret Riau

BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di Riau, Titik Panas Nihil dalam 24 Jam Terakhir

4
×

BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di Riau, Titik Panas Nihil dalam 24 Jam Terakhir

Sebarkan artikel ini
F-Ilustrasi

PEKANBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mengimbau masyarakat di Provinsi Riau untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, Selasa (17/6/2025). Meski cuaca secara umum diprakirakan cerah berawan hingga berawan, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi secara tidak merata sepanjang hari.

Pada pagi hari, sebagian wilayah seperti Kabupaten Bengkalis, Siak, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Kampar, dan Indragiri Hilir diperkirakan diguyur hujan ringan hingga sedang. Cuaca berawan dan hujan lokal diprediksi berlanjut hingga siang dan sore hari di sebagian besar wilayah Riau.

Hujan juga berpotensi turun pada malam hari di wilayah Bengkalis, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, Pelalawan, Siak, Kuantan Singingi, Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, dan Kota Pekanbaru. Sementara pada dini hari, wilayah Rokan Hilir, Bengkalis, dan Kota Dumai diperkirakan kembali diguyur hujan serupa.

BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang yang berpeluang terjadi di wilayah Rokan Hulu, Rokan Hilir, Indragiri Hilir, Kampar, dan Pelalawan, mulai pagi hingga malam hari.

“Meski tidak semua daerah akan mengalami hujan, masyarakat diimbau tetap waspada, khususnya saat beraktivitas di luar ruangan. Hujan disertai petir dan angin kencang bisa menimbulkan potensi gangguan seperti pohon tumbang atau genangan,” kata Yudhistira M, Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru.

Untuk suhu udara, BMKG memprakirakan berada di kisaran 23.0–33.0°C dengan kelembapan 58–99 persen. Angin bertiup dari tenggara hingga barat dengan kecepatan 10–30 km/jam. Tinggi gelombang laut di wilayah perairan Riau juga relatif aman, berada dalam kategori rendah, antara 0,5 hingga 1,25 meter.

Sementara itu, perkembangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menunjukkan tren positif. Berdasarkan pantauan satelit pada pukul 23.00 WIB, total titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera tercatat sebanyak 32 titik. Namun, Provinsi Riau tercatat nihil titik panas dalam 24 jam terakhir.

“Ini merupakan kabar baik bagi Riau dalam upaya pengendalian karhutla. Namun, kami tetap mengimbau masyarakat dan pihak terkait untuk tidak lengah, apalagi cuaca cenderung kering pada siang hari,” tambah Yudhistira.

BMKG mengajak masyarakat untuk terus mengikuti informasi prakiraan cuaca secara berkala dan tetap siaga terhadap kemungkinan cuaca ekstrem yang bisa berubah sewaktu-waktu.***