Belajar Tatap Muka di Pekanbaru Masih Ditunda, Anak-anak Semakin Bodoh

Potret24.com, Pekanbaru – Proses belajar tatap muka di sejumlah sekolah di Kota Pekanbaru masih ditunda hingga saat ini. Kondisi Pekanbaru yang masuk kategori zona merah atas kasus penyebaran Covid-19 menjadi alasan. Kondisi ini mengakibatkan anak-anak tidak bisa belajar sebagaimana mestinya.

“Saya yakin dan percaya, anak-anak sekarang bakal semakin bodoh. Tidak pernah lagi menghadapi proses belajar dan mengajar di sekolah otomatis mereka semakin bodoh,” ujar Ny Asmiatty, warga Jalan Teratai, Kota Pekanbaru.

Dirinya menilai proses belajar yang selama ini diterapkan akibat pandemi Corona sama sekali tidak efektif.

“Coba lah perhatikan di sekitar kita. Anak-anak cuma berkumpul dan bermain. Entah mereka belajar atau tidak di rumahnya. Lagipula sangat sedikit orang tua di Pekanbaru yang peduli dengan anaknya soal belajar via daring. Karena orang tua sudah sangat sibuk dengan aktivitasnya untuk menyelamatkan perekonomian keluarga,” tegasnya lagi.

Pihaknya meminta Disdik Pekanbaru segera mencarikan solusi yang tepat untuk anak-anak saat ini.

“Disdik Pekanbaru jangan cuma diam dan pasrah. Segera carikan solusinya demi masa depan anak-anak nantinya,” tegasnya lagi.

Hal senada juga disampaikan Herman Sawiran, warga Kulim Kota Pekanbaru. Menurutnya Disdik Pekanbaru sepertinya tidak punya solusi lain untuk menyelamatkan masa depan anak-anak Pekanbaru.

“Percuma saja di Disdik banyak orang pintar. Tapi mencarikan solusi bagaimana menyelamatkan siswa agar bisa terus belajar saja tidak mampu. Pilu hati ini melihat nasib anak-anak di Pekanbaru. Pemko Pekanbaru maupun Disdik Pekanbaru sepertinya sangat apatis. Solusi hingga saat ini tidak ada. Program belajar daring di rumah tidak berjalan efektif. Gimana mau efektif, bantuan paket data kepada siswa dan orang tua hingga saat ini juga tidak jelas pembagiannnya,” tegasnya lagi. (gr)