Basarnas Temukan Jasad ABK KM RIZKI GT 6

Potret24.com, Meranti- Basarnas Pekanbaru berhasil menemukan satu korban ABK KM GT bermuatan kayu bakau yang akan dibawa ke malaysia dihantam gelombang tinggi di perairan selat air hitam kembung, beberapa waktu lalu, beridentitas Nerhak (50), Rabu (13/02/2019) sore.

Nerhak (50) ditemukan dalam keadaan mengapung dan meninggal dunia.

Jasadnya tengkurap, tidak mengenakan baju dan hanya mengenakan celana jeans.

“Korban pun sudah dibawa kerumah duka di desa alai kecamatan tebing tinggi barat,“ujar Kasubsi Ops Basarnas Pekanbaru, Jacky Chan kepada Potret24.com.

Sebelumnya, Nahkoda kapal motor (Km) Rizki Gt 6 Sulaiman alias bacok menceritakan kepada pihak basarnas Pekanbaru bahwa kapal yang bermuatan kayu bakau yang akan dibawa ke malaysia dihantam gelombang tinggi di perairan selat air hitam kembung.

Hal senada juga disampaikan Kukuh Widodo, sebagaimana dikatakan Sulaiman kepada pihak basarnas Pekanbaru.

Widodo menuturkan bahwa kapal Km Rizki Gt 6 dihantam gelombang tinggi miring. Saat kejadian, korban dan rekannya kemudian terjun ke laut.

Hal itu dilakukan lantaran takut kapal tenggelam.

“Iya, usai meloncat dirinya dan iskandar timbul kembali kepermukaan laut. Namun rekannya nerhak tidak kelihatan lagi. Saat Sulaiman lebih dulu naik keatas kapal dan melihat iskandar sudah mulai lemas, dirinya melempar tali agar iskandar bisa naik keatas kapal,“tuturnya.

Sempat dilakukan pencarian terhadap korban Nerhak (50) oleh dirinya dan rekannya. Meski begitu, namun korban tak kunjung ditemukan.

“Darwis, abang dari nerhak saat itu ikut mencari keberadaan adiknya. Darwis bersama sulaiman ikut mencari nerhak diatas kapal basarnas pekanbaru,saat terjun kelaut,nerhak tidak menggunakan pelampung apalagi nerhak tidak pandai berenang,“jelasnya.*(Arul).