Potret24.com, Pekanbaru – Angin segar tiba-tiba muncul di tengah ketidakpastian bantuan Pemko Pekanbaru terhadap warga terdampak Covid-19.
Pemprov Riau melalui Dinas Sosial berencana akan menyalurkan 2.000 paket sembako ke sejumlah warga positif Covid-19 di Kota Pekanbaru. Saat ini Pemko
Pemko Pekanbaru sedang mengumpulkan data masyarakat miskin positif Covid-19 yang sedang isolasi di fasilitas pemerintah atau sedang diopname.
Namun, kendalanya data itu sampai hari ini belum disampaikan oleh pihak kelurahan kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru. Menurut Kepala Dinsos Mahyuddin, data itu sebenarnya sudah di posko kelurahan.
“Tinggal kirim saja. Yang positif sudah mereka ketahui. Surat resmi sudah dikirim juga. Sampai hari ini belum ada masuk. Data masyarakat miskin yang positif Covid-19 yang diisolasi di fasilitas pemerintah atau sedang opname,” kata Mahyuddin, Senin (9/8/2021).
Kata dia, bantuan yang diberikan berupa bantuan paket Sembako. Proses penyaluran akan antar dari rumah ke rumah.
“Karena kami kroscek dulu datanya apakah dia sudah menerima BST atau PKH. Kalau sudah masuk tidak boleh terima. Itu yang sedang positif saja mendapatkan bantuan,” jelasnya.
Kata dia, ada 2.000 paket. Sesuai arahan BPKP harus ada alamat, ada foto penerima. “Yang menerima itu bisa jadi anggota keluarga. Paket terbatas hanya 2.000 paket,” jelasnya.
Ia menyebut, bantuan paket itu berasal dari pemerintah provinsi. Dinsos hanya menyalurkan ke warga miskin yang sedang positif Covid-19. Bantuan itu terbatas hanya 2.000 paket saja.
“Yang jelas paketnya datang dari Biro Kesra Provinsi Riau. Kita hanya menyalurkan,” jelasnya. (ckp)