Bakal Kacau Lagi, Karmila Sari: Pemprov Batal Tahun Ini Bangun Sekolah Baru

Potret24.com – Untuk tahun 2023 ini, kembali Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) diprediksi itu bermasalah. Sebab untuk wacana penambahan unit sekolah baru tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) batal dilakukan.

Tahun lalu, banyak peserta didik yang tidak terakomodir untuk melanjutkan pendidikan ke SLTA. Sebab, jumlah peserta didik yang lulus Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) tidak sebanding dengan ketersediaan SLTA.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan DPRD mengambil beberapa solusi, seperti berkoordinasi dengan sekolah swasta serta mewacana membangun unit sekolah baru. Meski sudah ada terakomodir di sekolah swasta, ternyata laporan yang masuk ke Komisi V masih ada anak yang tidak mendapat tempat.

Solusi lain, membangun unit sekolah baru pun terkendala oleh anggaran. Ditambah lagi adanya pengurangan dana transfer sebesar Rp613 miliar. Hal Itu (tambah SMAN baru) tidak ada jadi, terkendala anggaran. Seperti yang kita ketahui ya, ada surat edaran dari Menkeu dana (transfer untuk riau) dikurangi Rp613 miliar. Artinya kan dana tak mencukupi.

Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Riau ini menjelaskan, untuk disaat ini Provinsi Riau akan lebih fokus kepada peningkatan kualitas guru, ruang kelas dan lainnya. “Jadi kalau (pembangunan) sekolah baru belum, kita tunda dulu. Kalaupun ada sekolah baru kami fokus seperti sekolah taruna dikedepankan,” kata dia.

Karmila menambahkan, penambahan ruang kelas SMA yang sudah ada saat ini tetap akan dilakukan. Makanya, dari Komisi V minta data harus jelas, berapa siswa dari SMP yang mau melanjutkan ke SMA. Hal ini supaya ketahuan mana yang kurang, berapa dari sekolah negeri dan swasta lulusan (SMP) melanjutkan pendidikan. Ini harus dilakukan mapping (pemetaan) data yang jelas. **