Potret24.com,- Salah satu maskapai asal Uni Emirat Arab (UEA), akan menjadwalkan penerbangan rutin ke Tel Aviv, Israel. Maskapai UEA, yakni Emirates mengumumkan informasi ini pada Kamis (4/11).
Emirates, salah satu maskapai terbesar dunia, mengatakan bahwa layanan ini akan dimulai pada 6 Desember mendatang.
“Enam Desember akan menjadi pendaratan pertama kami di Israel,” kata Manajer Hubungan Masyarakat Emirates Rula Tadros.
Rencana ini dinilai mampu memuluskan jaringan rute penerbangan Israel secara global.
Sebelum Emirates, ada beberapa maskapai yang tengah membuka rute penerbangan antara Israel dan UEA. Flydubai misalnya, mereka meluncurkan rute penerbangan dari Tel Aviv dan Dubai beberapa bulan setelah kedua negara menyepakati normalisasi hubungan.
Maskapai Etihad dan Arkia juga menawarkan rute penerbangan reguler antar kedua negara.
Pemulihan rute penerbangan ini menjadi salah satu tanda hubungan UEA dan Israel yang mulai dekat. Normalisasi antara UEA dengan Israel kini memperbaiki hubungan antar kedua negara setelah UEA menolak hubungan diplomatik dengan Israel akibat pertentangan Israel-Palestina.
Selain UEA, Arab Saudi dan Bahrain juga turut menormalisasi hubungan mereka dengan Israel. Beberapa waktu lalu, pesawat asal Israel mendarat di Riyadh, Arab Saudi, untuk pertama kali, pada Selasa (26/10). Kabar ini datang setelah pesawat Arab Saudi untuk pertama kalinya mendarat di Israel pada sehari sebelumnya.
Pesawat asal Israel yang mendarat di Bandara Riyadh merupakan tipe pesawat pribadi.
Walaupun tidak ada penerbangan komersial yang berlangsung antara Arab Saudi dan Israel, pendaratan pesawat ini menjadi bukti meningkatnya hubungan kedua negara itu.
Sementara itu, pesawat maskapai komersial dari Israel untuk pertama kali mendarat di Bahrain pada September 2020.
Penerbangan komersial ini menjadi yang pertama kali terjadi dalam sejarah. Data penerbangan menunjukkan pesawat yang terbang ini berasal dari maskapai Israel Airlines. (cnn)
