Potret24.com – Warga Tanjung uma, Kecamatan Lubuk Baja, Paskalis menjadi korban jual beli tabung gas 3 Kg. Ia merasa tertipu atas ulah seseorang yang di kenal nya dari salah satu Akun Facebook.
Perkenalan nya di mulai dari percapakan dengan mengimingi harga tabung murah seharga 140 ribu /tabung dari seseorang yang mengaku dari PT. Subur Inti Gas.
“Saya di suruh kirim uang ke salah satu rekening bank terlebih dahulu untuk tanda jadi sebesar 950 ribu. Dana tersebut agar menjadi mitra nya, ” ucap Paskalis, Minggu (16/04/2023).
Beberapa hari menunggu, Paskalis pun segera kembali menghubungi pihak PT tersebut. Ia berharap bahwa tabung yang di pesan nya akan segera datang. Namun, pihak perusahaan menolak untuk pengiriman karena terkendala data lagi off.
“Soal nya ini hanya tinggal menunggu, Bapak melengkapi untuk biaya surat suplai nya agar di beri izin untuk pengiriman barang oleh perusahaan. jika mau transfer biaya ACC kabarin saya ya?, “kata nya, sembari menirukan ucapan pihak perusahaan itu.
Ia sendiri merasa heran ada terganjal di hati. Sebab perusahaan menolak untuk pengiriman. dan parah nya no rekening yang pertama ia kirim lagi rusak.
” Perusahaan bilang rekening admin promotor kami yang pertama sedang off, sedang mengechek data.” tukas nya.
“Saya di suruh mengirim uang kembali, disitu saya merasa aneh dan sadar. Mereka ini sudah menipu saya. Apalagi mereka melibat kan nama perusahaan di Batam, ” aku nya.
Kalau dengan uang yang telah dikirim, dirinya tidak mempermasalahkan. Sebalik nya ia berharap tidak ada korban setelah dirinya.
Terkait hal ini, modus Aplikasi jual beli tabung gas 3 Kg bersubsidi kembali terjadi dalam sepekan. Penjualan tabung kosong yang menggunakan logo pertamina menjadi sorotan di Kota Batam.korbannya berjumlah enam orang dalam kasus ini.
Harga dari daftar penjualan online untuk tabung gas 3 Kg yang kosong tersebut dijual seharga 140 ribu. Hal ini menggaet nama Perusahan Surya Inti Gas yang ada di wilayah Kabil, Punggur.
Perusahan tersebut membantah kalau pihak nya mengharamkan jual beli tabung melalui bentuk aplikasi yang kabar nya sudah merugikan masyarakat.
“Kami dari PT. Subur Inti Gas tidak pernah menjual tabung kosong. itu tidak di benarkan di perusahaan ini. Kalau ada yang menjual -jual produk PT kami itu di pastikan penipuan,” kata petugas yang nama nya tidak mau di catut, ketika awak media ini mengkalarifikasi kabar tersebut.
Bantahan itu di akhiri oleh perusahaan kalau yang bersangkutan ada yang merasa tertipu atau di rugikan dapat langsung membuat laporan ke pihak berwajib.
“Sebaik nya, saran kami laporkan saja ke polisi. Sebelum nya pun sudah ada enam warga juga mengalami hal yang sama buat laporan ke kita. Tapi kami hanya bisa memberi saran, karena kami dari perusahaan tidak mengetahui hal itu sebelum nya,” timpal nya.
“Masalah ini pun sudah sampai ke pimpinan kita. Mereka yang datang kita beri pemahaman artinya di dalam jual beli online. Korbannya ada seorang pangkalan dan ada yang perorangan juga. Sejauh ini kita minta masyarakat harus lebih jeli dalam penjualan online. jangan terlalu percaya, ” ujar nya mengingatkan.
(Iwan)