Anggota DPRD Pekanbaru Bungkam Soal Kelebihan Bayar Belanja Sosper

Potret24.com, Pekanbaru – Sejumlah anggota DPRD Pekanbaru bungkam dan sepakat tidak mau menanggapi terkait dugaan kelebihan bayar belanja sewa kursi dan sound system pada kegiatan Sosialisasi Perda (Sosper) di DPRR Kota Pekanbaru pada tahun 2020.

Bahkan ketika hal tersebut dikonfirmasikan ke anggota DPRD Pekanbaru, Doni Saputra yang selama ini dikenal cukup vokal tak berani berkomentar.

“No komen sajolah dulu,” katanya menjawab pesan singkat potret24.com, Kamis (08/07/2021) sore. Termasuk pesan singkat Ketua DPRD Pekanbaru, Hamdani yang hanya bercakap. “Awak no komen dulu Bang,” katanya menjawab potret24.com.

Menyikapi perilaku anggota DPRD Pekanbaru dan Ketua DPRD Pekanbaru yang tidak berani berkata saat dikonfirmasikan terkait dugaan korupsi dinilai pengamat korupsi di Kota Pekanbaru, Iqbal Hasan merupakan hal yang wajar.

“Sangat wajar komentar mereka seperti itu. Coba kalau diminta komentar soal kasus korupsi di tempat lain, pastilah semangat 45. Tapi ketika dimintai komentar soal korupsi di tempat mereka sendiri, mereka kompak untuk diam,” katanya menegaskan.

Dirinya berharap anggota DPRD Pekanbaru bersih-bersih dulu di tempat mereka baru kemudian ikut campur masuk di rumah orang. “Transaparan itu harusnya dimulai dari tempat sendiri. Jangan heboh-heboh di tempat orang tapi ketika ditanyakan soal dugaan korupsi di wilayah sendiri, semuanya bungkam,” tambahnya lagi.

Semestinya para anggota DPRD Pekanbaru harus menunjukkan kredibilitas dan upaya penangkalan berbagai tindak korupsi dimulai di rumah sendiri.

“Harusnya begitu. Sudah bisa menghapus berbagai dugaan tindak pidana korupsi di wilayah sendiri. Silahkan masuk di wilayah lain. Jangan bungkam ketika ditanyakan soal tindak pidana korupsi di wilayah sendiri,” tegasnya lagi. (gr)