Potret24.com- Pemerintah Provinsi Riau terpaksa memangkas anggaran dan kegiatan tahun 2019. Hal ini dilakukan demi menyelamatkan Gubernur Riau (Gubri)
Wakil Gubernur Riau, H Wan Thamrin Hasyim mengatakan, Pemprov Riau tak ingin meninggalkan beban untuk Guberi terpilih. “Tahun 2019, Pemprov Riau melakukan pemangkasan kegiatan yang dinilai akan mengalami tunda bayar. Pemangkasan dilakukan hampir di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Jadi proyek yang dikira-kira mengarah kepada tunda bayar tak usah dilelang,” ujar Wan Tahmrin, Senin (27/08/2018) usai rapat evaluasi pelaksanaan APBD 2018, di ruang Melati Kantor Gubernur Riau.
Wan Thamrin mengatakan, pemangkasan kegiatan tersebut dilakukan di seluruh OPD di lingkup Pemprov Riau. Pemangkasan merata di seluruh OPD.
Meski begitu, sebut Wan Thamrin, pemangkasan kegiatan tersebut masih akan ditinjau ulang, mana kegiatan yang menyangkut hajat hidup masyarakat banyak tidak akan dipangkas.
“Tapi kalau dia kontraktor besar dan bersedia dilakukan tunda bayar tak masalah. Karena masalah kita ini terus terang tidak adanya APBN-P, kalau ada APBN-P sudah ada uang kita di pusat dan itu sudah diakui oleh Kemenkeu, tapi karena tidak ada APBNP maka kita harus terima kondisi itu,” paparnya.
Ditanya apakah untuk proyek yang sudah jalan akan ada tunda bayar, Wan Thamrin belum bisa memastikan perihal itu, karena masih ditinjau ulang.
“Belum tahu juga. Tapi kalau memang bisa dikondisi dibayar mengapa harus tunda bayar. Nanti menjadi pekerjaan pemimpin di masa akan datang,” tegasnya. (Lis)