Aktivitas Prostitusi di Hotel Ameera Semakin tak Terkendali

Potret24.com, PEKANBARU– Aktivitas ataupun praktek prostitusi terselubung di Hotel Ameera di Jalan Ahmad Yani atau tepatnya di Kompleks Pasar Kodim semakin tak terkendali. Sejumlah PSK dipastikan membuka praktek di Hotel Ameera dengan leluasa.

Hingga, Kamis (04/06/2020) sama sekali tidak ada tindakan dari aparatur Satpol PP Pekanbaru terkait aktivitas prostitusi yang marak di Hotel Ameera tersebut.

Terkait lemahnya penegakan hukum oleh Satpol PP Pekanbaru ini dibenarkan Hj Rukmini, seorang pedagang di Pasar Kodim kepada potret24.com.

“Praktek prostitusi yang melengkapi fasilitas di Hotel Ameera sudah banyak diketahui masyarakat umum. Seharusnya Satpol PP Pekanbaru melakukan penindakan. Jangan hanya diam jadi penonton. Karena salah satu tugas Satpol PP Pekanbaru melakukan penindakan terkait praktek-praktek ilegal asusila yang melanggar perda Kota Pekanbaru,” katanya saat dimintai pendapatnya.

Hj Rukmini juga mempertanyakan lemahnya kinerja Satpol PP Pekanbaru terkait pencegahan praktek asusila di Hotel Ameera.

“Apa sebenarnya yang mengganjal Satpol PP Pekanbaru. Sepertinya Satpol PP Pekanbaru sudah ketakutan duluan dengan Hotel Ameera. Apa karena pemiliknya salah satu donatur Walikota Pekanbaru saat Pilkada?” katanya lagi.

Dirinya mengaku sudah sangat resah dengan keberadaan para PSK yang ngetem di Hotel Ameera.

“Resah dan khawatir pasti donk. Karena praktek prostitusi itu ada di tengah kota dan dibiarkan begitu saja tanpa adanya penindakan,” katanya lagi.

Sementara pedagang lainnya juga berpendapat serupa. Sulaiman menilai pihaknya sudah tidak bisa lagi berharap terlalu banyak dari Satpol PP Pekanbaru.

“Mereka sudah terbelenggu sehingga tak bisa lagi diharapkan,” katanya lagi.

Satu-satunya cara memberantas prostitusi di Hotel Ameera adalah dengan aksi massa.

“Kalau Satpol PP Pekanbaru tidak bisa lagi diharapkan tentunya aksi massa yang akan bertindak,” ujarnya menambahkan. (gr)