Akhirnya Sekda Kuansing Dedy Sambudi Tepis Isu Adanya Pegawai Siluman

Potret24.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Kuansing Dedi Sambud menepis informasi yang menyebutkan adanya pegawai honorer siluman yang digaji oleh Pemda

“Tak ada yang siluman. Semua ada orangnya,” kata Dedi kepada wartawan. Dikutip dari Riauin.com, Honorer siluman yang menjadi bulan bulanan publik itu adalah Indah Dwiyana dalam beberapa hari belakangan.

Tercatat sebagai pegawai honorer yang bertugas sebagai ADC di bagian Setda Kuansing. Dalam kurun setahun lampau, Indah tidak kelihatan batang hidungnya, namun tetap diberikan gaji sebesar Rp1,2 juta perbulan.

Atas informasi tersebut, Sekda Dedi menepis kekeliruan informasi terkait pegawai honorer yang diusulkannya itu. Indah menurut dia, merupakan keponakannya Dedi Sambudi

Kesempatan itu Dedi Sambudi mengaku bahwa Indah Dwiyana itu adalah anak dari kakak istrinya. Artinya, keponakan. Dan saat ini bertugas menjadi ajudan ibu (istri Dedi’red), jadi tidak siluman.

“Indah memang jarang ke kantor bupati. Karena seharian selalu mendampingi istrinya jika ada kegiatan di luar. Yang namanya ajudan-kan melekat. Kemana ibu ya disitu lah dia. Karena itu tugasnya mendampingi,” ujarnya.

Dalam pembicaraannya dengan media, Dedi Sambudi lantas menunjukan bukti bukti Poto keberadaan Indah Dwiyana yang selalu mendampingi istri Sekda. Ini katanya, banyak Poto potonya. Gak ada yang siluman.

Terkait permintaan kenaikan gaji, Dedi mengakui memang dirinya yang sudah mengusulkan. Karena dengan rutinitas yang sedemikian padat, seyogyanya itu para ajudan ini diberi kenaikan honor.

“Coba bayangkan. Acara bisa beberapa kali sehari. Kian kemari. Ya wajar saja toh kalau kita usulkan agar gaji dinaikan karena memang hal untuk penyesuaian,” ungkap Sekda.

Dan lagi, kenaikan honorer itu bukan hanya untuk Indah semata, bahkan ajudan yang lain juga diusulkan naik jadi Rp2,4 juta.

Mengemban selaku jabatan Sekda, Dedi Sambudi mengaku ada memiliki 2 orang ajudan. Dan dua ajudan lagi untuk istri Sekda. Selain itu juga ada memiliki tiga orang supir bekerja secara bergantian.

Sebenarnya Dedi Sambudi bisa saja menaikan gaji pada awal mula Indah mulai bekerja dulu. Tapi tidak lakukan demikian supaya Indah lebih banyak belajar dulu.

“Nah baru tahun ini saya usulkan kebaikan gaji. Sebab kan saya penanggung jawab anggaran di Setda itu,” katanya. **