Potret24.com – Dewan Perwakilan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat Generasi Muda Peduli Tanah Air (DPD LSM GEMPITA) Bersama Forum Masyarakat Jasa Konstruksi Musi Banyuasin (FMJK MUBA) Menggelar aksi damai di Kantor Pemerintah Daerah Musibanyuasin Dilanjutkan kekantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Musibanyuasin, Senin (14/02/2022) dari jam 09-30 sampai selesai.
Adapun tuntutan yang disampaikan Ketua DPD LSM GEMPITA Andif Apriansya,SH dan Ketua FMJK MUBA Joni Adalah Sebagai Berikut :
1.Kami meminta kepada Plt Bupati Kabupaten Musi Banyuasin agar dapat mengembalikan/membatalkan 16 pejabat Eselon llA yang dilantik pada tanggal 02 Februari 2022 yang lalu, yang tidak sesuai dan tidak melaui prosedur uji kompetensi atau lelang jabatan
2.Kami meminta kepada Plt Bupati Kabupaten Musi banyuasin agar segera percepat di SK kan PA, KPA, PPK, PPTK dan Bendahara Kegiatan agar proses infrastruktur dapat berjalan lebih awal pada setiap OPD di Kabupaten Musi Banyuasin agar cepat menyerap anggaran APBD -P.
3.Kami meminta kepada Plt Bupati Musi Banyuasin dalam waktu jabatan yang singkat ini, yang akan berakhir bulan 2022 jangan fokus pada rotasi jabatan Eselon llA, fokuslah kepada percepatan pembangunan dan kesejahteraan Kabupaten Musi Banyuasin yang di nanti nantikan oleh masyarakat Musi Banyuasin.
4.Kami meminta Kepada Plt Bupati Kabupaten Musi Banyuasin agar dapat kembali Kepala DPPKAD Kabupaten Musi Banyuasi, karna menurut kami saudara Mirwan kinerjanya baik dan efektif dalam memangkas birokrasi yang berbelit belit sehingga kami selaku masyarakat selalu dipermuda dan dibantu dalam urusan urusan administrasi lainnya.
5.Kami meminta Kepada Plt Bupati Kabupaten Musi Banyuasin agar dapat menunjuk orang yang tepat didinas PUPR kabupaten Musi Banyuasin kami harap jangan melantik orang yang sudah kita ketahui kinerjanya kurang baik, yang berakibat kedepannya kabupaten Musi Banyuasin lebih terpuruk dan segera di aktifkan kepal Dinas yang benar benar aktif dan berkompenten dalam menjalankan tugas.
6.Kami memohon kepada seluruh OPD kalau nanti sudah di SK kan oleh Plt Bupati Kabupaten Musi Banyuasin di segerakan melelang pengadaan barang dan jasa kontruksi, dan di perdayakan pemborong/kontraktor lokal yang ada di kabupaten Musi Banyuasin.
7.Kami pertanyakan kepada DPRD Kabupaten Musi Banyuasin kenapa SEKWAN diganti? Kenapa jabatan SEKWAN di kosongkan? Apa sudah ada persetujuan dari unsur dewan pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Musi Banyuasin.
Kami bertanya?
Apakah sudah ada pengganti yang lebih baik lagi?
Mohon kepada ketua DPRD kabupaten Musi Banyuasin agar dapat memberikan penjelasan kepada kami?.
8.Kami meminta kepada ketua DPRD kabupaten Musi Banyuasin agar segera menyurati MENDAGRI, mohon untuk di cek surat persetujuan MENDAKRI, atas pelantikan Eselon llA pada tanggal 02 februari 2022 yang lalu, karna kami lihat banyak menempatkan pejabat yang tidak sesuai dengan keahlian dan bahkan ada jabatan yang merangkap 2 jabatan di tambah lagi ada juga pejabat mendekati pengsiun di lantik, di lihat dari pelantikan tanggal 02 Februari 2022 kemaren diduga cuma arogansi Plt Bupati Kabupaten Musi Banyuasin.
Dalam aksinya masa sempat kecewa karena tidak ada pejabat eksekutif yang menemui dan menanggapi mereka.
Selanjutnya mereka menuju kantor DPRD Muba, melanjutkan orasinya, namun pada saat yang sama seluruh anggota DPRD Muba sedang rapat.
Setelah rapat selesai perwakilan massa aksi diterima di ruang rapat Banmus DPRD Muba, hadir dalam rapat tersebut Wakil ketua II, III, ketua komisi III, Sekretaris Komisi IV DPRD Muba. (Sni)