Potret24.com – KONI Riau menetapkan sebanyak 27 cabor dan 375 nomor yang akan dipertandingkan pada Porprov X Riau di Kabupaten Kuansing. Penetapan itu dilakukan bersama PB Porprov X Riau dalam CDM di Kabupaten Kuansing.
Rapat CDM turut dihadiri perwakilan KONI Pusat yaitu, Ketua I KONI Suwarno, Sekdakab Kuansing Dedy Sambudi, Wakil Ketua I KONI Riau Burhanuddin Husin, beserta tim Wasrah KONI Riau.
Dengan telah ditetapkannya nomor cabor yang dipertandingkan, selanjutnya seluruh KONI kabupaten/kota segera mengirimkan nomor cabor yang diikuti (entry by number), dan nama atlet (entry by name) yang akan mengikuti Porprov X Riau.
Ketua Tim Wasrah KONI Riau, Sanusi Anwar menuturkan, nomor cabor tersebut berkurang dari sebelumnya 465 nomor yang diajukan PB Porprov Kuansing. Pengurangan nomor dilakukan setelah evaluasi KONI Riau dan PB Porprov berorientasi pada Porprov IX Riau.
“Kita sudah melakukan evaluasi dan menetapkan 375 nomor cabor yang akan dipertandingkan di Porprov X Riau. Tidak ada lagi penambahan dan pengurangan dan penambahan cabor dan nomor. Kita sudah keluarkan SK penetapan nomor cabor ini,” sebut Sanusi dilansir mcr, Jumat (12/8/2022).
“Cabor dan namor akan berkurang nantinya, jika ada cabor yang tidak mencukupi jumlah daerah yang mengikuti, yakni minimal 4 daerah yang mendaftar. Kita sudah menetapkan minimal 4 daerah yang mendaftar mengikuti cabor dan nomor yang dipertandingkan,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I KONI Pusat, Suwarno menuturkan, untuk penetapan nomor dan cabor menjadi haknya KONI Riau, dan telah ditetapkan. CDM yang dilaksanakan pada umumnya merupakan penyampaian konsep yang akan dilakukan saat penyelenggaraan Porprov.
“Jadi, untuk konsep ini sudah melaui proses yang cukup panjang. seperti apa yang saya paparkan, pada awalnya kita harus berbicara sebagai penjurunya adalah bidang pertandingan, bidang pertandingan sudah merumuskan cabor dan nomor yang akan dipertandingkan,” beber Suwarno.
“Termasuk jadwal pertandingan, panitia pertandingan, serta tehnical handbok itu menjadi penjuru semua kegiatan di bidang-bidang PB Porprov, itu harus sudah clear. Termasuk transportasi, konsumsi, kesehatan dan lain sebagainya, itu akan melayani bidang pertandingan agar kabupaten/kota nanti bisa bertanding dengan baik dan lancar,” urainya
