Pekabaru – Badan Kehormatan (BK) DPRD Riau menanggapi laporan Aliansi Mahasiswa Pemuda Riau (AMPR) terkait dugaan pelanggaran kode etik Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho, beberapa hari lalu.
Laporan dugaan pelanggaran kode etik itu akan segera dibahas dalam rapat. Rencananya pembahasan laporan dugaan pelanggaran menyeret politisi Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut digelar di ruangan Badan Kehormatan DPRD Riau hari ini.
“Laporan AMPR sudah masuk. Pak Abu Khoiri yang menerima kemarin. Langkah selanjutnya kami mau bincang-bincang atau rapat kecil hari ini,” ujar Ketua BK DPRD Riau, Sukarmis singkat seraya menuruni anak tangga gedung DPRD Riau, Kamis (07/04).
Dengan didampingi wakil ketua BK Abu Khoiri, Sukarmis optimis permasalahan etika oknum anggota DPRD Riau itu akan tuntas pada hari ini.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Bagian umum Sekretaris DPRD Riau Erick Oktavianda mengatakan, laporan Aliansi Mahasiswa Pemuda Riau (AMPR) terkait kasus AN, sudah ia sampaikan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Riau.
“Iya, laporan AMPR kemarin sudah kita sampaikan ke BK kok,” ucapnya singkat didampingi Kasubag Humas Raja Faisal saat dibkonfirmasi, Selasa (29/03).
Dilain sisi Wakil ketua BK DPRD Riau Abu Khoiri saat di konfirmasi terpisah, mengaku dirinya saat ini belum masuk kantor karena tengah konsultasi ke Kantor Staf Presiden (KSP) RI terkait Pansus konflik lahan.
“Belum ke kantor, Pansus konflik lahan langsung konsul ke KSP. Nanti saya cek ke staf”, ujarnya.
Seperti diketahui, puluhan mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Pemuda Riau (AMPR) mendesak Badan Kehormatan (BK) DPRD Riau agar memproses AN, oknum Wakil ketua DPRD Riau. Pasalnya, oknum yang juga ketua DPD Demokrat Riau itu diduga telah melanggar kode etik.
Hal ini mengemuka ketika puluhan AMPR melakukan aksi demo di Gedung DPRD Riau, Senin (28/03).
Dengan berpakaian serba hitam, sesampainya di depan pintu pagar DPRD Riau, AMPR membentangkan spanduk bertuliskan “Riau Berduka”.
Aksi ini juga diwarnai dengan letusan bom asap yang cukup memekakkan telinga. Alhasil, kendati jumlah AMPR ini tergolong sedikit, namun aksi ini cukup menyita perhatian pengguna jalan dan aparat Kepolisian yang berjaga. **(fin)