Potret Hukrim

KAMPAK Minta KPK dan Polri Usut Skandal Dugaan Keterlibatan Fee Proyek Muhammad Jamil

2
×

KAMPAK Minta KPK dan Polri Usut Skandal Dugaan Keterlibatan Fee Proyek Muhammad Jamil

Sebarkan artikel ini

Potret24.com – Sekretaris daerah pemerintah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil diduga terlibat skandal penerimaan fee (Imbalan) proyek.

Hal itu tertulis di spanduk dalam video amatir Koalisi Mahasiswa Pemberantas Korupsi (KAMPAK) saat menggelar aksi unjukrasa di Mabes Polri, Kamis (14/10/2021).

Lewat video berdurasi 45 detik itu, KAMPAK mendesak KPK dan Polri mengusut dugaan skandal penerimaan fee atau imbalan proyek Sekretaris daerah pemerintah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil.

“Usut dugaan penerimaan fee proyek yang diduga melibatkan Sekdako Pekanbaru, Muhammad Jamil,” ujarnya.

KAMPAK tidak menjelaskan secara detail paket pekerjaan proyek yang diduga mengaliri Muhammad Jamil fee atau imbalan tersebut. Hanya saja KAMPAK mendesak Mabes Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut skandal fee proyek.

“Kami dari KAMPAK, Mahasiswa Siak menyuarakan setiap tahun yang dibuatnya merugikan rakyat Indonesia, khususnya warga Kota Pekanbaru. Karena itu, KPK harus melihat dan mengusut,” teriak salah satu orator.

Bukan hanya itu. KAMPAK juga meminta KPK dan Mabes Polri mengusut kasus praktek “mafia tanah” di Kota Pekanbaru.

“Usut mafia di Pekanbaru, yang diduga melibatkan Wali Kota Pekanbaru, Firdaus,” tambahnya.

Sekretaris daerah pemerintah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil ketika di hubungi tidak mengangkat panggilan seluler.

Hingga berita ini di publish, tidak ada keterangan resmi lelaki yang juga menjabat sebagai Plt Kepala DPMPTSP Kota Pekanbaru sejak Desember 2020 lalu tersebut.

Aksi demonstrasi KAMPAK berjalan tertib. Aksi itu juga mendapat pengawalan dari pihak kepolisian. ***(ndo)