Potret24.com, Pekanbaru- Sekitar 750 orang akan mendemo Gubernur Riau, Syamsuar pada hari ini.
Ratusan orang itu tergabung dalam Aliansi Barisan Muda Riau Bersatu (BMRB).
Aksi unjukrasa tersebar dalam foto kertas selebaran pemberitahuan aksi unjukrasa di media sosial WhatsApp, Senin (02/03/2020).
Koordinator aksi, Ketua DPD BMRB Pelalawan Tauhid.
Dalam aksi unjukrasa itu, para demonstran mengkritik satu tahun kinerja kepemimpinan Gubernur Syamsuar.
“Satu tahun kepemimpinan Gubernur Riau, Syamsuar masih jauh capaian mewujudkan Good Goverment untuk Riau lebih baik,” tulis dalam surat itu.
Selain itu, massa juga akan menyampaikan sejumlah hal yang dianggap perlu disikapi. Diantaranya, dugaan korupsi pengadaan komputer di Dinas Pendidikan Provinsi Riau yang saat ini sedang diselidiki pihak Kejati Riau, kegaduhan publik disebabkan Sekretaris daerah Yan Prana kini masuk dalam daftar sebagai Komisaris utama Bank Riau Kepri, kemudian tidak ada kepastian perkembangan dan tindak lanjut DLHK Riau dalam penertiban lahan ilegal di Riau, dan terakhir tak tepat sasarannya penyaluran Rumah Layak Huni ( RLH) di Provinsi Riau terhadap masyarakat oleh Dinas PU Riau dan Dinas Sosial Riau.
Untuk itu, BMRB meminta Kejati Riau transparan dan mengusut tuntas dugaan korupsi pengadaan komputer di Dinas Pendidikan Riau dan mencopot Kepala Dinas Pendidikan Riau, Rudiyanto.
“Usut tuntas dugaan korupsi pengadaan komputer di Disdik Riau dan berhentikan Kepala Dinas pendidikan karena Kami nilai gagal sebagai pimpinan apabila terbukti dugaan korupsi tersebut,” masih tertulis dalam surat tersebut. ***
