TANAH DATAR – Dugaan pengurangan jadwal operasional pembukaan Jalan Usaha Tani di Jorong Sungai Salak Nagari Koto Tangah mencuat dan dirasa merugikan.
Masyarakat yang tidak ingin disebutkan Namanya, Sabtu (4/01/2025) mengatakan pembukaan Jalan Usaha Tani Baburai Mantobak dicurigai ada permainan menyangkut masalah dana operasional pemakaian alat di Dinas PUPR Kabupaten Tanah Datar.
Dugaan tersebut karena adanya pemotongan jam kerja operator dari 8 jam menjadi 7 jam dan terdapat nominal anggaran yang cukup besar untuk pengurangan kegiatan itu.
“Selama ini kami tidak pernah melihat kehadiran aparatur pemerintahan untuk pengecekan pengerjaan pembukaan jalan tersebut, tidak tahunya setelah kami tanyakan ke warga lain yang berdomisili di sana, rupanya alat bekerja maksimal 7 jam saja dari keterangan yang didapat,” ucapnya.
“Kita selaku masyarakat cukup merasa curiga dan di rugikan,karena inikan untuk fasilitas umum kenapa ada pemotongan jadwal kerja,” sampainya.
Saat dikonfirmasi mengenai permasalah dugaan pemotongan jadwal operasional, Wali Nagari Koto Tangah Beni Hasbullah S.E mengatakan, itu tidak benar. (Haries)