Potret InternasionalPotret Olahraga

PSG Kalah, Presidennya Marah dan Berulah… Dilaporin Madrid ke UEFA!

2
×

PSG Kalah, Presidennya Marah dan Berulah… Dilaporin Madrid ke UEFA!

Sebarkan artikel ini

Potret24.com – Ada satu cerita tidak mengenakan dari PSG setelah tersingkir dari Liga Champions. Presiden PSG Nasser Al Khelaifi marah-marah ke ofisial wasit!

Real Madrid vs PSG berlangsung di Santio Bernabeu, Kamis (10/3) dinihari WIB dalam lanjutan leg kedua babak 16 besar Liga Champions. PSG keok, kalah 1-3 dengan agregat 2-3.

Kylian Mbappe sempat membawa Le Parisien unggul lebih dulu. Di babak kedua, Real Madrid mengamuk dengan menjebol tiga kali gawang tim tamu lewat sang aktor, Karim Benzema.

Los Blancos berhak melangkah ke babak perempatfinal Liga Champions. Sedangkan PSG, harus kembali mengubur mimpinya untuk menjuarai trofi si kuping besar.

Dilansir dari Marca, ada laporan yang menyebutkan kalau Presiden klub PSG, Nasser Al Khelaifi dan Direktur Olahraga PSG Leonardo masuk ke ruang ganti ofisial wasit ketika laga selesai. Nasser protes dan marah kepada sang pengadil, Danny Makkelie.

Nasser menilai, gol pertama Karim Benzema adalah sebuah pelanggaran. Sebab, Benzema menekan Donnarumma sampai terjatuh sehingga bola gagal dibuang jauh dan dikejar Vinicius. Lalu Vinicius mengirim umpan tarik ke Benzema yang kemudian berujung gol.

Nasser Al Khelaifi dan Leonardo bahkan sampai memukul dinding dan pintu di ruang ganti ofisial wasit. Mereka juga melontarkan kata-kata yang kurang pantas,” Keduanya memukul dinding dan pintu. Pihak kepolisian Spanyol sampai turun tangan,” tulis laporannya.

Selain itu, juga muncul laporan yang mengabarkan kalau Nasser Al Khelaifi sampai mendatangi kantor delegasi Real Madrid dan kembali marah-marah di situ. Seorang karyawan sampai merekam videonya.

Nasser kembali naik pitam ketika tahu direkam dan meminta dihapus. Nasser sampai mengancamnya!

Boleh jadi laporan itu takkan berhenti sampai sini saja. Kabarnya Real Madrid sudah melaporkan kejadian itu ke UEFA. Video kejadian itu telah diamankan dan bakal dijadikan bukti Real Madrid. Selanjutnya, UEFA akan melakukan penyelidikan.  (detik)