Potret24.com, London – Timnas Inggris diredam Timnas Skotlandia pada matchday kedua Grup D Euro 2020. Harry Kane dkk tampil bak macan ompong.
Inggris vs Skotlandia tersaji di Stadion Wembley, London, Sabtu (19/6/2021) dini hari WIB. Pertandingan berjalan ketat, namun minim peluang tercipta dari kedua tim.
Inggris, yang mengandalan Kane di depan, kesulitan menghadirkan ancaman. Peluang malah datang dari second line, di mana beberapa kali Mason Mount membuat ancaman nyata ke gawang Skotlandia.
Sementara Skotlandia, yang banyak memainkan serangan balik, juga gagal menghadirkan banyak peluang.
Satu-satunya upaya terbaik datang dari Stephen O’Donnell di babak pertama, di mana sepakannya bisa digagalkan Jordan Pickford. Laga sendiri berakhir 0-0.
Menurut ESPN, Inggris, meski mendominasi penguasaan bola, cuma membuat satu shot on target dari 9 kali percobaan. Skotlandia juga sama, dari 11 kali tembakannya di matchday kedua Grup D Euro 2020.
Kurang gregetnya Inggris diakui Tyrone Mings. Bek 28 tahun itu menilai timnya kurang punya intensitas dalam menyerang.
“Hanya intensitas dari kami semua. Saya senang dengan clean sheet dan poin, karena ini selangkah lebih dekat dengan tujuan kami, yaitu lolos dari grup ini,” kata Mings kepada ITV.
“Kami kekurangan intensitas, tetapi saya telah bermain di banyak pertandingan di mana jika tidak ada intensitas maka kami kalah, jadi kami bisa sedikit lega dengan fakta kami bertahan dengan baik. Maksud saya, secara tim sudah bagus, tetapi intensitasnya masih kurang.”
“Kami sebagai tim memiliki tanggung jawab untuk menyerang dan bertahan bersama. Kami semua harus bertanggung jawab ketika ada yang tidak beres,” ujarnya.
Hasil imbang membuat Inggris berada di posisi dua Grup D Euro 2020 dengan baru mengoleksi 4 poin, di bawah Republik Ceko dengan poin yang sama.
Adapun Skotlandia menjadi juru kunci dengan baru meraih satu poin. (gr)