Potret24.com, Jakarta – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI, Jenderal Andika Perkasa, dalam konferensi pers Selasa (9/3/2021) sore WIB mengkonfirmasi jenis kelamin Aprilia Manganang.
Ia memastikan jenis kelamin mantan atlet voli timnas putri Indonesia itu adalah laki-laki.
Sebelumnya, sejak 3 Februari 2021 lalu Aprilia Manganang yang juga merupakan prajurit TNI aktif dengan pangkat Sersan Dua (Serda) itu telah menjalani pemeriksaan medis.
Pemeriksaan itu menindaklanjuti kecurigaan Andika Perkasa dan pejabat TNI lainnya pada kondisi fisik Aprilia Manganang.
Andika Perkasa kemudian memanggil Aprilia Manganang ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjutan di RSPAD Gatot Subroto
Hasil pemeriksaan itu menunjukan Aprilia Manganang berjenis kelamin laki-laki.
Sebab, pada hasil pemeriksaan medis terbukti bahwa Aprilia Manganang lebih memiliki organ tubuh laki-laki.
Bahkan Aprilia tidak memiliki organ internal jenis kelamin wanita.
Tak hanya organ, Aprilia juga memiliki lebih banyak hormon testosteron yang identik dengan laki-laki.
“Pemeriksaan hormonal juga demikian. Secara faktual dan ilmiah, kita bisa meyakini Aprilia Manganang adalah laki-laki,” ucap Andika Perkasa sebagaimana dikutip dari KOMPAS.com
Dari hasil pemeriksaan tersebut kemudian Andika Perkasa menawarkan Aprilia Manganang untuk mengikuti penanganan medis dan operasi (correction surgery).
Menurut Andika Perkasa, Aprilia Manganang sangat antusias ketika mendengar akan mendapat penanganan medis perubahan jenis kelaminnya.
Terdekat, Aprilia Manganang yang sudah menyelesaikan correction surgery pertama akan kembali naik meja operasi untuk kedua kalinya sebagai proses terakhir.
Mengenal sedikit sosok Aprilia Manganang, ia memutuskan pensiun sebagai atlet pada akhir 2020.
Sebelum pensiun, Aprilia Manganang telah meraih banyak prestasi.
Aprilia Manganang tercatat pernah empat kali meraih gelar juara Proliga.
Di level timnas putri Indonesia, Aprilia Manganang pernah meraih medali perak SEA Games 2017 dan perunggu SEA Games (2013 dan 2015).
Secara medis, apa yang terjadi pada Aprilia Manganang adalah hipospadia.
Ia mengidap penyakit tersebut sejak lahir.
Secara garis besar, hipospadia adalah kelainan saluran kencing atau reproduksi.
Andika Perkasa melanjutkan, kelainan hipospadia yang Aprilia Manganang idap ketika lahir termasuk sangat serius.
Namun, karena keterbatasan fasilitas medis, Aprilia Manganang dinyatakan berjenis kelamin perempuan saat dilahirkan. (gr)
