Potret24.com, Limapuluh Kota- Operasi Ketupat bagian kegiatan dilaksanakan oleh Kepolisian Republik Indonesia untuk mengamankan jalur mudik pada masa lebaran. Operasi ketupat 2021 diterjunkan 155 ribu aparat gabungan terdiri dari Polri, TNI dan unsur Satpol PP aparat Kementerian Perhubungan unsur terkait lainnya.
Tujuan dari Operasi Ketupat ditengah Pandemi covid 19 ini dalam rangka memutus mata rantai Pandemi covid 19 dengan demikian masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman, terhindar dari bahaya Covid 19.
Dalam kaitan itu pada operasi ketupat 2021 ini dibangun Pos yang berfungsi tidak hanya untuk mengamankan arus lalulintas mudik lebaran tetapi juga pos tersebut berfungsi sebagai penyekatan terhadap masyarakat yang tetap bandel melakukan mudik lebaran.
Di Kabupaten Limapuluh Kota, pos-pos pengamanan Operasi Ketupat ini resmi dlaksanakan mulai 6 Mei 2021 lalu. Hal untuk memastikan kesiapan para aparat keamanan ertugas di pos itu, Kapolres AKBP. Trisno Eko Santoso, S.Ik diwakili Wakapolres Kompol Russirwan, S.H. pada Ahad (9/5/2021) malam, lakukan sidak ke pos-pos pengamanan tersebut.
Adapun dalam kunjungan Wakapolres tersebut dalam rangka pengecekan kesiapan Operasi (OPS) Ketupat Singgalang 2021. “Kegiatan ini dalam rangka melihat kesiapsiagaan semua personel yang bertugas serta sarana prasarana penunjang kegiatan dalam Operasi Ketupat Singgalang 2021 di Pos Pam Sarilamak dan Kelok 9 ini,” katanya.
Russirwan juga memberikan arahaan kepada semua anggota yang berjaga di Pos Pam agar dalam pelaksanaan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara maksimal dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Katanya, dalam hal pelaksanaan pengamanan ini agar tetap menjaga jarak (Physical Distancing) dan tetap harus memperhatikan kesehatan masing-masing. (rio)
