Usai Lebaran, Penumpang Kapal Tujuan Batam – Tanjung Uban Menurun Drastis

Usai Lebaran, Penumpang Kapal Tujuan Batam – Tanjung Uban Menurun Drastis

Tanjung Uban – Arus penumpang di Kmp Barau pertengahan bulan Mei turun drastis setelah usai lebaran 1443 H. Penurunan itu terlihat tiga hari sebelum nya.

Pantauan awak media di lokasi, jumlah penumpang terhitung saat ini, di Kmp Barau berjumlah 50 orang/rute sekali jalan.jauh berbeda dengan jelang lebaran.

Tercatat, Untuk sebuah tiket mobil Rp 227.000 dan sepeda motor Rp 50.000, tujuan Batam – Tanjung Uban.

Kapal penyeberangan roro ini, terletak di pelabuhan telaga punggur, yang merupakan kapal BUMN milik PT.ASDP (Angkutan Sungai Danau Penyebrangan) Indonesia Ferry cabang Batam.

Perjalanan dari Batam menuju Tanjung Uban menghabiskan waktu durasi kurang lebih satu jam dengan jarak tempuh 9,0 km.

“Untuk penumpang saat ini memang sepi pak, tidak seperti waktu lebaran semalam, itu sampai malam penumpang tak habis-habisnya,” Ucap Murgianto selalu Abk Kmp Barau kepada Potret24.com, ketika diwawancarai, Kamis (12/05/22).

“Ini terlihat tiga hari sebelum hari ini,tak lupa kami dari crew kapal menyampaikan kepada para penumpang agar selamat sampai tujuan,”pesan nya.

Walaupun terkendala sepi nya penumpang, tidak menyurutkan semangat Abk ini dalam bekerja.

sepinya penumpang di pelabuhan roro

Sementara itu, seoraang penumpang (Jk) menilai hal yang serupa, kebiasaan dirinya yang bolak balik Batam – Tanjung Uban, dalam bekerja.

“Untuk kondisi penumpang saat ini terbilang surut,” ujarnya.

“Iya bang.. memang sepi betul, tapi syukurlah agak longgar, jadi tak sumpek,” ujar penumpang ini.

Dikatakannya, Batam sebagai kota industri (pekerja), sepinya penumpang di pelabuhan roro dikarenakan adanya jasa kapal speed yang bersebelahan di pelabuhan domestik tersebut.

“Kapal roro ini bang biasa di gunakan masyarakat untuk bersantai dan tidak buru-buru. ini kan habis lebaran, jadi para pekerja mau cepat sampai tujuan, bisa jadi mereka naik kapal speed, “pungkasnya. (iwan)