19 April 2024
Pj Wako Pekanbaru, Muflihun/Dok, Potret24.com

Potret24.com – Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun menyampaikan duka mendalam atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Tragedi kerusuhan dalam laga Liga 1 tersebut menewaskan ratusan orang. Hingga data terkini sudah ada 180 orang yang tewas akibat kejadian tersebut.

“Atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, saya menyampaikan rasa duka yang mendalam atas tragedi yang terjadi di stadion Kanjuruhan Malang,” ujar Muflihun, Ahad (2/10/2022), dilansir dari cakaplah.com.

Ia mengatakan kejadian ini tentu menjadi catatan buruk bagi dunia sepakbola di Indonesia.

“Kita tentu sangat sedih atas tragedi ini. Info terbaru saya baca tadi di berita sudah 153 orang. Ini tentu sangat kita sayangkan. Menonton sepakbola itukan jadi hiburan buat kita, tapi mengapa bisa terjadi insiden seperti ini. Kita sangat menyayangkan terkait apa yang terjadi. Mengapa suporter tidak bisa menahan diri,” Cakapnya.

Pada kesempatan tersebut Muflihun juga menyampaikan ucapan duka untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kesabaran yang luas dan bagi korban semoga husnul khatimah.

“Tragedi ini tentu menjadi evaluasi bagi dunia sepakbola. Bagaimana agar kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi. Mari sama-sama kita besarkan sepakbola Indonesia ini, jangan sampai kejadian seperti ini malah merusak semuanya kan,” ucapnya.

Tak lupa dirinya mengajak seluruh suporter bola di Indonesia bisa bergandengan tangan dan satu tekad untuk memajukan sepakbola nasional.

“Jangan sampai kejadian di Malang terjadi lagi di daerah lain, termasuk di Pekanbaru. Untuk Suporter bola di Pekanbaru, mari bergandengan tangan dan jangan karena mendukung tim kebanggaannya sampai lupa kepada kemanusiaan. Ingat, keluarga kita selalu menanti kita di rumah,” pungkasnya.

Sebagai informasi tragedi Kanjuruhan setelah Arema FC vs Persebaya Surabaya memakan banyak korban jiwa. Berita terbaru, 153 orang dinyatakan tewas.

Arema FC tumbang dari Persebaya Surabaya 2-3 dalam laga yang bertajuk derby Jawa Timur pada lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). Suporter tuan rumah yang tak terima kekalahan tim kesayangannya langsung mengamuk selepas laga.

Para suporter selanjutnya ke lapangan, situasi kemudian tidak terkendalikan. Pihak kepolisian melepas gas air mata, lalu para penonton berdesak-desakan keluar.

Print Friendly, PDF & Email