TELUKKUANTAN – Seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau telah usai. Dari 1.585 peserta, hanya tiga orang yang tidak mengikuti ujian.
“Ada tiga orang yang tidak mengikuti ujian. Ujian dilaksanakan selama tiga hari di Pekanbaru,” kata Mardansyah, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kuansing, Selasa (17/12/2024) pagi di Telukkuantan.
Dikutip goriau.com, peserta yang tidak mengikuti ujian memiliki alasan yang berbeda. Salah seorang pelamar di Dinas PUPR Kuansing menyatakan mundur sebagai peserta. Karena itu, dia tidak ikut.
“Kemudian, satu orang perawat di RSUD Telukkuantan tidak ikut ujian karena sudah meninggal dunia,” kata Mardansyah.
Sedangkan pelamar ketiga tidak ikut ujian dikarenakan terlambat masuk ruang ujian. Disampaikan Mardansyah, informasi yang mereka dapat, perserta yang merupakan seorang bidan tersebut sudah datang sejak pagi ke lokasi acara.
“Info yang kami terima, dia sudah datang sejak pagi. Ketika peserta lain masuk, dia masih di luar. Kami sempat menghubungi Kapusnya untuk mencari keberadaan bidan ini. Cuma, pas dia menghampiri panitia BKN, orang sudah mulai ujian. Akhirnya dia tidak bisa ikut,” papar Mardansyah.
Mardansyah menyayangkan kelalaian yang dilakukan oleh peserta tersebut. Sebab, BKPP Kuansing sudah sejak lama memberikan imbauan dan mengingatkan peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik.
“Jauh-jauh hari sudah kita ingatkan supaya kelalaian seperti ini tidak terjadi. Sebenarnya kita sudah coba komunikasikan dengan pihak BKN supaya dia bisa ikut ujian sesi terakhir, tapi tetap tidak bisa,” kata Mardansyah.
Seperti yang diketahui, seleksi PPPK Kuansing gelombang I tahun 2024 diikuti 1.585 orang yang terdiri atas tenaga pendidikan 425 orang, teaga kesehatan 235 orang dan tenaga teknis 925 orang. (***)
