15 Februari 2025

PEKANBARU – Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) mendatangi Gedung DPRD Riau. Mereka menyampaikan pokok-pokok pikiran (Pokir) dan rekomendasi terkait Pejabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) pasca habisnya masa jabatan Gubri Edy Natar Nasution Desemember mendatang. Mereka diterima Komisi I DPRD Riau, Kamis (30/11/23).

Adapun Pokir FKPMR meliputi 3 hal. Yakni, syarat dan kriteria Pj Gubri, usulan nama-nama calon Pj Gubri, dan mekanisme pengusulan calon Pj Gubri.

Khusus nama Pj Gubri, FKPMR yang dipimpin oleh Ketua Endang Sukarelawan, mengusulkan nama-nama antara lain; 1. Sekretaris Jenderal Kemendagri Suhajar Diantoro; 2. Deputi bidang pemantauan, evaluasi dan pengendalian pembangunan Bappenas RI Erwin Dimas; 3. Rektor Unri Sri Indarti.

Anggota FKPMR, Asri Auzar yang dikonfirmasi usai menyerahkan Pokir, mengkritik anggota DPRD Riau yang hanya diterima oleh Ketua Komisi I.

Mantan wakil ketua DPRD Riau itu berjanji akan datang bersama masyarakat mendengarkan apa keputusan paripurna DPRD Riau terkait Pj Gubri.

“Saya datang, akan saya bawa masyarakat ke sini mendengarkan apa keputusan paripurna itu. Namanya masyarakat iya mengontrol,” ujarnya.

Menurutnya, yang namanya masyarakat, mengontrol, memberikan masukan, kritikan kepada wakilnya.

“Ini kan wakil kita nih. Tinggi lagi kita daripada mereka. Jadi kalau kita memberikan kritikan dan masukan, apa salahnya,” ujarnya.

Menurutnya masyarakat Riau ada 7 juta jiwa. Ia pun mempertanyakan DPRD Riau yang hanya mengajukan 1 nama untuk Pj Gubri.

“Masa cuma 1 nama, menghina namanya itu. Yang benar ajalah kerja anggota dewan ini,” tukasnya.

Ketika ditanya kira-kira ada apa di balik pengusulan 1 nama tersebut, Asri Auzar mengaku belum tahu.

“Ini hanya praduga-praduga. Tapi kita lihat dulu apa yang akan terjadi pasti terkuak,” tandasnya. (fin)

Related News