10 Februari 2025

Mahasiswa dan dosen Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan (STPK) Tapteng. (Foto: M.T)

TAPTENG – Mahasiswa Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan, Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan (STPK) Matauli, Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, melaksanakan kegiatan praktikum lapangan di Kelurahan Lubuk Tukko Baru, Kecamatan Pandan, Rabu (15/1/2025).

Kelurahan Lubuk Tukko Baru yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai nelayan, memiliki potensi besar di bidang pariwisata pantai. Lokasi ini dipilih sebagai tempat praktikum karena relevan dengan topik mata kuliah mahasiswa, seperti Perencanaan Program Penyuluhan Perikanan, Social Economic Mapping, dan Koperasi Perikanan.

Rombongan mahasiswa dan tim dosen disambut hangat Lurah Lubuk Tukko Baru, Lodewik Fraus Seran Marpaung, di Kantor Lurah. Dalam sambutannya, Lodewik mengucapkan terima kasih atas kunjungan mahasiswa dan dosen STPK Matauli, serta atas pemilihan Lubuk Tukko Baru sebagai lokasi praktikum.

“Kami ucapkan terima kasih atas kunjungan dosen dan mahasiswa ke kelurahan kami. Semoga sinergi dan kerja sama ini terus terjalin, terutama dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujar Lodewik.

Lodewik juga menjelaskan, bahwa Kelurahan Lubuk Tukko Baru memiliki potensi besar, baik di sektor kelautan dan perikanan maupun pariwisata. Namun, ia menyoroti tantangan penurunan hasil tangkapan nelayan yang membutuhkan solusi strategis.

Untuk ke depannya, kita perlu berpikir bagaimana memberdayakan masyarakat melalui budidaya dan pengembangan pariwisata pantai, mengingat kondisi laut saat ini,” jelasnya.

Sebagai Ketua DPD KNPI Tapanuli Tengah, Lodewik berharap kalangan akademisi dapat memberikan sumbangsih berupa gagasan dan kajian ilmiah untuk pembangunan daerah.

“Kami berharap kalangan akademisi, khususnya STPK Matauli, terus terlibat dalam pembangunan daerah, terutama di Kelurahan Lubuk Tukko Baru. Kajian dan analisis akademis sangat diperlukan untuk membantu kami membuat kebijakan berbasis potensi lokal,” tutup Lodewik. (M.T)