Potret24.com, Asahan- Bupati Asahan yang diwakili Staf Ahli Edi Sukmana, SH, M. Si membuka kegiatan Sosialisasi Tatanan Kehidupan Baru. Kegiatan yang ditaja oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sumatera Utara (Provsu) bekerjasama dengan Kesbangpol Kabupaten Asahan di Aula Pendidikan Kabupaten Asahan, Senin (21/6/2021).
Pada kegiatan ini tampak hadir Sekretaris Kesbangpol Provsu, Staf Ahli Bupati Asahan, Anggota DPRD Kabupaten Asahan, Mewakili Dandim 0208/Asahan, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Asahan, Kabag Organisasi Setdakab Asahan dan tokoh masyarakat.
Kepala Badan Kesbangpol Provsu yang diwakili Alfian Hutahuruk, mengatakan,
tatanan normal baru khususnya di Kabupaten Asahan diharapkan dapat efektif diterapkan, sehingga masyarakat tetap bisa produktif di tengah pandemi covid 19. Karena virus Corona tidak akan hilang dalam waktu yang singkat. Walaupun berbahaya, covid-19 juga dapat disembuhkan.
“Yang paling penting yaitu pencegahan melalui kebiasaan perilaku sehat, serta menerapkan Prokes, untuk mencapai hal itu. Kita harus mempunyai tujuan berbasis pada kebersamaan didalam konsep, strategi dan teknis pelaksanaan. Agar kita dapat menerapkan tatanan kehidupan baru di lingkungan kita,” katanya.
Ia mengatakan, terlaksananya kegiatan sosialisasi tatanan kehidupan baru pencegahan covid-19, tidak terlepas dari dukungan masyarakat yang berada di Kabupaten Asahan.
Kebiasaan baru untuk hidup lebih sehat harus terus menerus dilakukan dimasyarakat dan setiap individu, sehingga bisa menjadi norma sosial dan norma individu yang baru dalam kehidupan sehari-hari.
“Harapan tentunya dengan diselenggara sosialisasi ini, kita mendapat informasi yang akurat, valid tentang covid-19, dan mari sebarkan, ajak saudara-saudara kita, sahabat, kerabat, orang tua kita untuk menjalankan Prokes dengan sebaik-baiknya, mari kita bersama-sama bahu membahu, saling bersinergi melawan covid-19, sehingga Provsu, dan juga bangsa Indonesia dapat mencegah penyebaran covid-19, dan dapat menerapkan tatanan kehidupan baru,” katanya.
Sementara itu, Bupati Asahan diwakili oleh Staf Ahli Edi Sukmana, SH, M. Si mengatakan memasuki era new normal Pemerintah Kabupaten Asahan telah menyiapkan langkah-langkah preventif untuk mencegah kembali terjadinya penyebaran virus covid-19 di Kabupaten Asahan.
Selaras dengan hal tersebut, Bupati Asahan mengatakan bahwa masyarakat harus mampu mengubah pandangan hidup baru diberbagai aspek sesuai dengan syariat, supaya masyarakat dapat menyesuaikan diri dengan tatanan hidup baru yang akan dijalankan bersama.
“Hal terpenting yang harus dilakukan sebelum kenormalan baru atau new normal diterapkan ialah mengedukasi masyarakat. Dan melalui kesempatan ini saya meminta kepada semua Aparat Pemerintah mulai dari Dinas, Camat, Kades, Lurah hingga pengurus RT berperan aktif untuk mengedukasi masyarakat terkait Protokol Kesehatan,” katanya.
Menutup pidatonya, bupati mengatakan tatanan hidup baru diberlakukan dengan kesadaran penuh bahwa wabah masih ada disekitar kita. Untuk itu, aktivitas ekonomi dan kegiatan publik dibolehkan dengan syarat menggunakan Prokes yang telah ditetapkan.
Di new normal kita bekerja normal seperti sedia kala tapi dengan catatan, kita disiplin dan teratur melaksanakan Prokes. Semua kegiatan yang berlaku seperti di masjid dan kegiatan keagamaan lainnya bisa dilaksanakan, tapi menerapkan Prokes.(Nik)