RUPAT – Sebuah speedboat yang membawa 32 Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang pulang dari Malaysia ke Indonesia mengalami kandas di Perairan Dusun Pasir Putih, Desa Puteri Sembilan, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Riau. Beruntung, seluruh penumpang selamat berkat bantuan kapal nelayan yang melintas di lokasi.
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau, Fanny Wahyu Kurniawan, mengatakan bahwa insiden itu terjadi saat rombongan PMI ilegal berangkat dari Malaka, Malaysia menuju Indonesia melalui jalur tidak resmi. Saat speedboat mengalami kebocoran dan nyaris karam, kapal nelayan yang sedang melaut datang membantu dan mengevakuasi seluruh penumpang.
Fanny menambahkan bahwa tekong speedboat yang membawa PMI ilegal tersebut melompat ke laut dan hingga kini masih dalam pencarian. Setelah diselamatkan, seluruh PMI dievakuasi ke rumah Kepala Dusun Pasir Putih sebelum dilaporkan ke pihak berwajib.
Polsek Rupat Utara yang menerima laporan segera mengamankan para korban dan membawa mereka ke Mapolsek untuk pendataan dan penyelidikan lebih lanjut. Seluruh PMI dalam kondisi sehat dan telah diserahkan kepada P4MI Dumai untuk diproses pemulangannya ke daerah asal masing-masing.
Polsek Rupat Utara bersama pihak terkait masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap jaringan pengiriman PMI ilegal tersebut, serta mencari keberadaan tekong speedboat yang hilang. (**/ton)